163 Kendaraan Diputarbalikkan Polisi di Pos Penyekatan Cikarang Barat

163 Kendaraan Diputarbalikkan Polisi di Pos Penyekatan Cikarang Barat

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Sabtu, 09 Mei 2020 01:31 WIB
Pamendal pospam penyekatan Cikarang Barat Kompol Joko Sutriono
Foto: Kadek/detikcom
Jakarta -

Sebanyak 163 kendaraan diputarbalikkan di pos penyekatan Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat. Jumlah tersebut merupakan gabungan data sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB pada Jumat (8/5).

Dari total 163 kendaraan itu, 108 diantaranya merupakan kendaraan pribadi dan 55 kendaraan umum. Pamendal Pospam penyekatan Cikarang Barat, Kompol Joko Sutriono mengatakan penurun terjadi hampir setengahnya per dua jam sekali.

"Penurunan hampir separoh ya, hampir dari separoh 39 di jam 18.00 WIB ke 20.00 WIB kemudian 20.00 WIB ke mendekati 22.00 WIB itu menurun," kata Joko di lokasi, Jumat (8/5/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Joko menjelaskan pos penyekatan berbeda dengan chek point. Menurutnya, Gerbang Tol Cikarang Barat yang merupakan tempat penyekatan akan memutarbalikkan pengemudi yang berizin yang hendak bepergian keluar dari Jakarta. Sementara chek point, kata dia, bertujuan untuk mengatur jumlah penumpang di dalam kendaran sesuai aturan PSBB.

"Kalau kita penyekatan, kita hanya perintahnya dari Jakarta orang yang mau keluar DKI kita putarbalikkan. Kalau pos point PSBB itu memang oke kamu nggak boleh ini, kamu nggak boleh berdua di depan nah itu tugas pos chek point psbb," ucapnya.

ADVERTISEMENT

"Berbeda dengan penyekatan, kalau penyekatan kita ada perintahnya seperti itu banyak yang melanggar ya kita lihat dulu melanggarnya seperti apa," sambungnya.

Joko mengatakan, dalam penyekatan apabila ditemukan adanya pelanggaran tidak sesuai dengan peruntukan pada kendaraan tersebut maka dapat dikenakan sanksi. Dia mencontohkan seperti sanksi yang diberikan terhadap mobil elf berpelat hitam yang masih nakal mengangkut penumpang mudik.

"Kalau memang bukan peruntukannya contoh mobil elf yang jelas-jelas bukan karyawan umpama karena banyak perusahaan yang libur nah mereka kan biasanya si supir-supir tuh karena jemputan karyawan dia naiki lah agen-agen itu. Eh bawa nih penumpang ke sini, itu kan jelas sudah melanggar peruntukannya apalagi dia plat hitam gitu aja kan kita bisa membedakan," tandasnya.

(fas/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads