83.193 Orang Rapid Test di Jakarta, 3.176 Positif

83.193 Orang Rapid Test di Jakarta, 3.176 Positif

Arief Ikhsanudin - detikNews
Jumat, 08 Mei 2020 15:38 WIB
Folder of Coronavirus covid19 2019 nCoV outbreak
Foto: Getty Images/iStockphoto/oonal
Jakarta -

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus melakukan tes cepat virus Corona dengan rapid test. Sebanyak 83 ribu orang telah melaksanakan rapid test di semua wilayah DKI Jakarta sampai Kamis, 7 Mei 2020.

"Rapid test antibodi dilakukan di enam wilayah kota/kabupaten administrasi DKI Jakarta. Total 83.193 orang telah menjalani rapid test antibodi," ucap Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti dalam siaran pers di akun YouTube Pemprov DKI Jakarta, Jumat (8/5/2020).

Sebagian besar hasil rapid test adalah negatif. Hanya 4 persen kasus reaktif atau positif rapid test.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Persentase positif sebesar 4 persen, dengan rincian 3.176 orang dinyatakan reaktif dan 80.016 orang dinyatakan negatif," kata Widyastuti.

Diketahui, rapid test bukanlah tes resmi untuk menentukan kasus positif Corona. Orang yang dinyatakan positif Corona harus menjalani tes swab PCR untuk sebagai hasil resmi.

ADVERTISEMENT

Menko PMK: Usulan Lockdown Jakarta Konyol, Warga Sampai Kucing Dibiayai:

Sementara itu, sampai saat ini ada 4.901 kasus positif Corona di DKI Jakarta. Dari angka tersebut, terdapat 432 orang meninggal, dan 763 orang sembuh.

Perli diingat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya berfokus terkait penanganan virus Corona (COVID-19). Jokowi ingin pada Mei ini kurva kasus positif Corona di Indonesia sudah menurun.

"Target kita di bulan Mei ini harus betul-betul tercapai sesuai dengan target yang kita berikan, yaitu kurvanya sudah harus turun. Dan masuk pada posisi sedang di Juni, di bulan Juli harus masuk posisi ringan. Dengan cara apa pun," kata Jokowi saat membuka rapat kabinet paripurna seperti disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (6/5/2020).

Sementara itu, Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo optimistis terhadap permintaan Presiden Jokowi soal kurva Corona turun di bulan Mei 2020. Menurutnya, ini bisa terlaksana jika seluruh pihak disiplin dan bersatu.

"Kita harus optimistis ya, kuncinya itu disiplin, bersatu, dan gotong royong," kata Doni Monardo saat dihubungi.

Halaman 2 dari 2
(aik/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads