JK: COVID-19 Masih Punya Proses Panjang sampai Ditemukan Obat dan Vaksin

JK: COVID-19 Masih Punya Proses Panjang sampai Ditemukan Obat dan Vaksin

Luqman Nurhadi Arunanta - detikNews
Jumat, 08 Mei 2020 13:36 WIB
fakta kulineran jusuf kalla
Jusuf Kalla/ (Foto: Istimewa)
Jakarta -

Hari Palang Merah Sedunia tahun ini diperingati di tengah pandemi virus Corona (COVID-19). Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) menyampaikan duka cita kepada tenaga medis maupun yang gugur dalam bertugas terkait Corona.

"Ini perang di mana musuhnya tidak kelihatan sehingga pemenangnya juga tentu harus kita siapkan dengan sebaik-baiknya. Dan itulah pada kesempatan kali ini saya ingin mengucapkan terima kasih dan juga penghargaan kepada seluruh relawan, seluruh pengurus dan seluruh pihak yang telah bersama-sama dengan palang merah untuk membantu mengatasi bencana yang luar biasa ini," kata JK dalam acara peringatan hari Palang Merah Sedunia yang disiarkan YouTube PMI, Jumat (8/5/2020).

"Khususnya lagi untuk pada kesempatan yang penting ini saya ingin menyampaikan duka cita yang mendalam sekaligus penghargaan dan ucapan duka cita kepada keluarga dari relawan kita yang telah wafat tewas dalam menjalankan tugas-tugasnya yaitu sdr Multasam staf PMI gudang regional Makassar, sdr Karman ksr unit markas Purwakarta, dan sdr Paimin relawan SIBAT PMI Wonogiri. Mereka telah mengobarkan jiwa dan raganya dalam rangka mengabdi kepada Indonesia melalui PMI. Mereka telah berjuang luar biasa. mereka semua telah mendalami melaksanakan prinsip-prinsip kepalangmerahan," lanjut JK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

JK kemudian mengatakan kalau perjalanan melawan Corona masih panjang. Apalagi, sampai saat ini belum ada obat yang pasti untuk menyembuhkan pasien dari virus menular itu.

Dia mengatakan ada tiga segitiga untuk menyelesaikan masalah yang terdampak Corona, khususnya menjaga kestabilan ekonomi.

ADVERTISEMENT

"Perjalanan masih jauh. COVID ini masih mempunyai proses yang panjang sampai ditemukannya obat dan vaksin. PMI mempersiapkan bagaimana memutus, saya katakan ada tiga segitiga untuk menyelesaikan masalah ini. Pertama, menghindar. bertahan, mengikuti aturan pemerintah tinggal di rumah, bekerja di rumah, beribadah di rumah, yang tentu mengakibatkan masalah ekonomi akibat tinggal di rumah. Akibat masalah ekonomi menimbulkan masalah sosial. Ini semua menjadi rentetan upaya kita. Dalam hal pencegahan alhamdulillah kita memiliki bantuan dari seluruhnya, mulai dari pusat, provinsi, sampai tingkat kab/kota sudah bekerja dengan sebaik-baiknya," ujarnya.

JK mengajak semua komponen untuk bersatu. Dia turut memastikan agar PMI berada di posisi depan dalam perang melawan Corona.

"Sekali lagi saya ingin mengajak kawan-kawan untuk itu, dan terus-menerus melakukan langkah-langkah itu karena hanya dengan langkah itu dapat mengurangi korban dari Covid-19. Mari kita bersama-sama bersatu dengan seluruh komponen bangsa ini karena hanya dengan persatuan dapat melakukan ini dan Palang Merah harus berada di depan untuk hal-hal ini," kata JK.

Simak video Lembaga Riset Indonesia Mulai Buat Vaksin Covid-19:

(idn/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads