.webp)
Pemerintah Kota Semarang mengharapkan masyarakat tidak perlu khawatir jika belum menerima bantuan sosial penanganan COVID-19. Pasalnya distribusi bantuan kepada masyarakat pasca penetapan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) masih berlangsung untuk wilayah Kota Semarang.
Adapun bantuan yang saat ini telah dibagikan baru yang berasal dari Presiden Joko Widodo. Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menegaskan bantuan dari presiden Jokowi merupakan 1 dari 5 sumber bantuan yang ada dalam skema Pemerintah Kota Semarang.
"Yang sudah selesai didistribusi itu baru yang dari Pak Presiden, sedangkan untuk yang masih dalam proses untuk bisa sampai ke masyarakat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (7/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain paket bantuan sosial dari Presiden Jokowi, masih ada paket bantuan dari Pemerintah Kota Semarang, Kementerian Sosial Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan swasta non APBD. Bantuan tersebut akan didistribusikan secara bertahap ke masyarakat.
"Misalnya yang dari Pemerintah Kota Semarang, hari ini baru mulai distribusi. Lalu yang dari Kemensos RI kalau yang April kemarin sudah didistribusikan, kalau yang Mei sedang dalam proses," jelasnya.
Sementara itu, Hendi sendiri menargetkan distribusi bantuan yang disiapkan di bulan Mei 2020 bisa lebih merata ketimbang bulan sebelumnya. Hal itu dikarenakan jumlah paket bantuan yang disiapkan dua kali lipat lebih banyak dibanding sebelumnya.
"Pada bulan April jumlah bantuan sekitar 118 ribu paket, kalau di Bulan Mei jumlahnya sudah dua kali lipat lebih, yaitu sekitar 339 ribu. Maka seharusnya ceritanya sudah tidak kurang merata lagi. Sekarang Insya Allah jumlahnya sudah lebih," tegasnya.
Dalam pendistribusian, Hendi berpesan kepada masyarakat untuk ikut berperan aktif mengawasi bantuan. Sehingga bantuan nantinya disalurkan tepat sesuai sasaran dan tidak terjadi duplikasi.
"Tapi salah satu kunci pentingnya ada pada peran masyarakat, yaitu untuk bisa aktif mengawal bantuan supaya tidak terjadi duplikasi," tekannya.
Hendi juga berharap ratusan ribu paket bantuan sosial yang telah disiapkan dapat mendorong masyarakat Kota Semarang untuk lebih tertib dan disiplin.
"Harapannya ketika kita disiplin, sampai 24 Mei ini bisa selesai. Tapi kalau ditawar terus, ini tidak akan selesai-selesai," tandas Hendi.
Terkait pendistribusian bantuan sosial ini, masyarakat juga diharap untuk tetap kompak agar seluruh bantuan bisa disalurkan secara efektif. Hal ini dilakukan agar bantuan bisa berjalan dengan efektif.
(akn/ega)
