Selain itu, Retno mengaku kembali mendapat informasi ada 1 ABK WNI di kapal Tyan Yu Nomor 8 meninggal dunia dan jenazahnya dilarung atau dikubur di laut. Pelarungan jenazah itu dilakukan pada 31 Maret 2020.
"Tanggal 26 Maret, Saudara AR sakit dan dipindahkan dari kapal Long Xin 629 ke kapal Tyan Yu 8 untuk dibawa berobat ke pelabuhan. Kondisinya kritis dan pada 27 Maret AR meninggal dunia. Jenazah almarhum dilarung pada 31 Maret 2020 pada pukul 8 pagi," ungkap Retno.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, Retno mengatakan ada lagi dua ABK WNI di kapal Long Xin 269 meninggal dunia saat berlayar di Samudra Pasifik. Retno menyebut 2 jenazah ABK WNI itu juga dilarung ke laut.
"Dua ABK yang meninggal di Pasifik dan jenazahnya sudah dikubur di laut pada Desember 2019," katanya.
"Atas meninggalnya empat awak kapal itu, kami pemerintah Indonesia menyampaikan dukacita mendalam," kata Retno.
(ibh/dnu)