Kemlu: 363 WNI Pemilik Visa Jangka Pendek Belum Pulang ke Indonesia

Kemlu: 363 WNI Pemilik Visa Jangka Pendek Belum Pulang ke Indonesia

Rahel Narda Chaterine - detikNews
Rabu, 06 Mei 2020 18:19 WIB
Plt Jubir Kemlu Teuku Faizasyah.
Teuku Faizasyah (Andhika/detikcom)
Jakarta -

Pandemi virus Corona masih melanda berbagai negara di dunia. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengungkapkan ada 1.160 WNI pemilik visa jangka pendek yang tertunda kepulangannya ke Indonesia.

"Terkait perlindungan WNI yang tertunda kepulangannya dari luar negeri semenjak tanggal 10 April hingga 3 Mei terdapat 1.160 WNI non-residen atau pemilik visa jangka pendek yang tertunda kepulangannya dari luar negeri," kata Plt Jubir Kemlu Teuku Faizasyah dalam telekonferensi, Rabu (6/5/2020).

Lebih lanjut Faizasyah mengatakan sebanyak 760 WNI telah kembali ke Indonesia, sementara 363 WNI lainnya masih berada di luar negeri. Dia juga mengatakan Kemlu akan memfasilitasi proses pemulangan WNI tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari angka tersebut, 760 orang sudah kembali ke Indonesia dan 363 orang belum kembali ke Indonesia. Dengan demikian, masih terdapat 363 orang yang masih perlu kita fasilitasi pemulangannya ke Tanah Air," ujar Faizasyah.

Dalam kesempatan yang sama, Faizasyah juga memaparkan ada sebanyak 1.148 anggota jemaah tablig asal Indonesia yang tersebar di berbagai negara. Menurut Faizasyah, sebanyak 30 anggota jemaah tablig di Pakistan dan 75 anggota di India terkonfirmasi positif COVID-19.

"Terkait penanganan jemaah tablig di beberapa negara. Dari total jumlah jemaah tablig 1.148 orang, saat ini yang tercatat, 30 WNI peserta jemaah tablig di Pakistan positif mengidap COVID-19 dan 24 di antaranya telah dinyatakan sembuh. 75 WNI peserta jemaah tablig di India positif mengidap COVID-19, 73 diantaranya di antaranya dinyatakan sembuh," kata Faizasyah.

Menurut Faizasyah, sebanyak 1.043 jemaah tablig lainnya berada dalam kondisi sehat. Dia mengatakan pemerintah RI akan terus berkoordinasi memastikan keselamatan para anggota jemaah tablig di luar negeri.

"Sedangkan 1.043 orang lainnya dinyatakan sehat atau setidaknya hingga saat ini kami belum mendapatkan informasi ada di antara mereka yang terpapar. Tentunya pemerintah melalui perwakilan kita terus melakukan koordinasi komunikasi dan untuk memastikan kondisi kesehatan dan keselamatan mereka," tutur Faizasyah.

Halaman 2 dari 2
(gbr/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads