Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus melakukan tes cepat virus Corona dengan rapid test. Sebanyak 82 ribu orang telah melaksanakan rapid test di semua wilayah DKI Jakarta sampai Rabu, 6 Mei 2020.
"Rapid test masih terus berlangsung di 6 wilayah kota/kabupaten administrasi di DKI Jakarta, dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP). Total sebanyak 82.269 orang telah menjalani rapid test," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia dalam siaran pers di akun YouTube Pemprov DKI Jakarta, Rabu (6/5/2020).
Sebagian besar hasil rapid test adalah negatif. Hanya sebesar 4 persen kasus reaktif atau positif rapid test.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan persentase positif COVID-19 sebesar 4 persen, dengan rincian 3.117 orang dinyatakan reaktif COVID-19 dan 79.152 orang dinyatakan negatif," ucap Dwi.
Diketahui, rapid test bukanlah tes resmi untuk menentukan kasus positif Corona. Orang yang dinyatakan positif Corona harus menjalani tes swab PCR untuk sebagai hasil resmi.
Sementara itu, sampai saat ini ada sebanyak 4.709 kasus positif Corona di DKI Jakarta. Dari angka tersebut, terdapat 420 orang meninggal, dan 713 orang sembuh.
(aik/zul)