.webp)
Pada masa pandemi COVID-19, PT Pertamina (Persero) tetap menjalankan aktivitas operasional untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dari hulu ke hilir. Karena itu, Alat Perlindungan Diri (APD) menjadi salah satu kebutuhan dasar operasional khususnya dalam kegiatan bongkar muat produk energi kapal.
Untuk mendukung kelancaran suplai dan distribusi energi, sebagai produsen Fatty Acid Methyl Esters (FAME), Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (APROBI) memberikan dukungan operasional kepada Pertamina dalam bentuk 1.000 unit hazmat dan 200 unit face shield yang merupakan produksi pengusaha UMKM Indonesia.
Penyerahan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Ketua Umum APROBI, MP Tumanggor kepada Direktur Logistik Supply Chain dan Infrastruktur Pertamina, Mulyono. Mulyono menyampaikan, Pertamina menerima bantuan donasi dengan bangga sebagai bentuk komitmen bersama dalam menanggulangi penyebaran COVID-19 khususnya pada kegiatan operasional suplai dan distribusi minyak & gas di area kerja Pertamina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setiap hari tim suplai dan distribusi kami berhubungan dengan awak kapal pengangkut BBM termasuk FAME, saat aktivitas bongkar muat di setiap pelabuhan Terminal BBM Pertamina di seluruh Indonesia, termasuk saat pendistribusian," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (6/5/2020).
Lebih lanjut Mulyono menyampaikan meski upaya lockdown sudah dilaksanakan bagi seluruh kru kapal, namun pekerjaan mereka berisiko terpapar COVID-19 karena berhubungan dengan banyak awak darat, orang dari berbagai negara, dan juga melakukan perjalanan di berbagai tempat untuk melakukan tugasnya.
"Bantuan APD ini sangat membantu kami dalam operasional sehari-hari," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum APROBI, MP Tumanggor menyebut bantuan tersebut sebagai salah satu tanggung jawab perusahaan dalam mendukung kelancaran suplai FAME dan energi.
"Kami berharap bantuan ini dapat menjaga kelancaran operasional distribusi energi di berbagai terminal BBM," ujar Tumanggor.
Selain bantuan APD, APROBI bersama Pertamina juga menyalurkan bantuan 30 unit wastafel portable yang disalurkan ke Kelurahan Rawa Badak Utara, Rawa Badak Selatan, Koja, dan Lagoa yang berada di sekitar ring I Integrated Terminal Jakarta Group.
(akn/ega)
