Palopo Kembali Nihil Kasus Baru, Satu-satunya Pasien Positif Corona Sembuh

Palopo Kembali Nihil Kasus Baru, Satu-satunya Pasien Positif Corona Sembuh

Muhammad Riyas - detikNews
Selasa, 05 Mei 2020 23:11 WIB
Pemerintah Kota Bekasi menggelar tes massal corona terhadap penumpang KRL di Stasiun Bekasi. Tes kali ini menggunakan alat yang lebih akurat berupa polymerase chain reaction (PCR). Agung Pambudhy/Detikcom. 

1. Penumpang Commuter line mengikuti test massal COVID 19 dengan metode polymerase chain reaction (PCR) di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Selasa (5/5/2020).
2. Sebanyak 300 penumpang kereta dipilih secara random mengikuti tes ini. 
3. Metode tes PCR adalah mengetes spesimen yang diambil dari dahak di dalam tenggorokan dan hidung lalu diswab. 
4. Tes ini dianggap paling akurat dibandingkan rapid test yang hanya untuk mendeteksi reaksi imun dalam tubuh.
5. Data terkini kasus positif Covid-19 di Kota Bekasi telah mencapai 249 orang. Pasien sembuh corona 126, dalam perawatan 95, sedangkan meninggal 28 orang.
6. Test ini dibantu petugas dari RSUD Kota Bekasi dan Dinkes Kota Bekasi.
7. Sebelum masuk ke stasiun, penumpang lebih dulu menjalai tes PCR secara acak. Setelah itu, sampel lemdir dari hidung akan diuji di Labiratorium Kesehatan Kota Bekasi.
8. Hasil pemeriksaan ini diharapkan memberi gambaran kondisi penumpang β€ŽKRL apakah ada yang terpapar COVID-19 atau tidak.
9. Sebelumnya di KRL ada tiga orang yang dinyatakan positif virus COVID-19 berdasarkan hasil test swab PCR yang dilakukan pada 325 calonβ€Ž penumpang dan petugas KAI di Stasiun Bogor. 
10. Sejumlah kepala daerah meminta pemerintah pusat untuk menstop operasional KRL guna menghambat penyebaran virus COVID-19
11. Hingga 4 Mei 2020 di Indonesia terdapat 11.587 kasus COVID-19 dengan kasus kematian 864 meninggal dan 1.954 sembuh.
12. Sampai kemarin pemerintah telah menguji 112.965 spesimen dari 83.012 orang di 46 laboratorium.
Ilustrasi (Agung Pambudhy/detikcom)
Palopo -

Kabupaten Palopo, Sulawesi Selatan, mengumumkan tidak ada kasus baru hari ini. Sedangkan pasien satu-satunya terinfeksi COVID-19 dinyatakan sembuh dari Corona.

HY (28), satu-satunya pasien positif Corona, dinyatakan sembuh pada Selasa (5/5/2020). Rencananya, malam ini pasien akan meninggalkan rumah sakit di Makassar tempatnya diisolasi selama kurang-lebih 7 hari, setelah sempat dirawat di RSUD Sawerigading Palopo.

"Saudari HY, kasus COVID 01 Kota Palopo, telah dinyatakan sembuh dari COVID-19, setelah menjalani isolasi di RS Unhas selama 7 hari," kata Juru Bicara Covid-19 Palopo dr Ishak Iskandar melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Palopo, San Ashari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

HY dinyatakan sembuh setelah diperoleh hasil negatif dari tes swab sebanyak 2 kali, selama di RS Unhas Kota Makassar, yakni pada 30 April dan 4 Mei.

"Rencananya HY akan keluar dari RS malam ini dan tinggal di kosannya di Makassar sampai wabah COVID-19 berakhir, kemudian kembali menjenguk orang tuanya di Palopo," tambah San Ashari.

ADVERTISEMENT

Ishak mengaku senang menerima informasi swab kedua HY negatif sehingga dinyatakan sembuh. Secara medis, Ishak menjelaskan HY terinfeksi virus COVID-19 per 18 April dan per 5 Mei telah melewati masa inkubasi virus Corona selama 14 hari.

"Memang dia dirawat baru 7 hari di RS Unhas, tapi pasien telah melewati masa inkubasi virus 14 hari, ditambah imun tubuh pasien kuat sehingga sembuh dari virus ini," jelas Ishak.

(lir/lir)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads