Tercatat ada 22 orang anak terkonfirmasi positif Corona (COVID-19) sejak virus itu muncul di Nusa Tenggara Barat (NTB). Anak-anak tersebut berusia 0-18 tahun.
Anak-anak itu tertular karena transmisi lokal atau bersentuhan dengan anggota keluarga yang sebelumnya positif Corona. Hari ini terdapat 4 anak yang terkonfirmasi positif Corona dengan rentang usia 1-14 tahun.
"Dari 289 total kasus positif COVID-19, 22 kasus di antaranya adalah anak-anak," kata Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas COVID-19 NTB, H Lalu Gita Ariadi, dalam keterangan tertulis, Selasa (5/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Munculnya kasus positif pada anak-anak dinilai karena kurangnya pengawasan orang tua dan kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan yang telah disampaikan oleh pemerintah. Oleh sebab itu, Lalu meminta para orang tua mengawasi serta membatasi aktivitas anak di luar rumah.
"Oleh karenanya, sebagai salah satu kelompok masyarakat rentan pada masa pandemi ini, diharapkan kepada masyarakat untuk dapat bersama-sama mengawasi dan membatasi aktivitas anak-anak di luar rumah, serta dengan kesadaran penuh mematuhi dan disiplin terhadap seluruh protokol pencegahan COVID-19," terang dia.
Lalu menjelaskan, berdasarkan perkembangan data kasus per hari ini, terdapat 14 kasus baru terkonfirmasi positif, 8 tambahan kasus sembuh, dan tidak ada kasus kematian baru.
"Jumlah pasien positif COVID-19 di Provinsi NTB sampai hari ini sebanyak 289 orang, dengan perincian 55 orang sudah sembuh, 5 orang meninggal dunia, serta 229 orang masih positif dan dalam keadaan baik," jelasnya.