.webp)
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan (Sulsel), Komang Krisna mengumumkan ada 4 penambahan kasus positif Corona (COVID-19) di wilayahnya. Kasus baru itu masuk klaster Temboro.
"Kasus positif bertambah lagi dari klaster Temboro sebanyak 4 kasus konfirmasi positif dari 15 spesimen yang diperiksa di BBLK Makassar," kata Komang kepada wartawan, Selasa (5/5/2020).
Dengan penambahan 4 kasus baru, jumlah pasien positif Corona di Lutra saat ini sebanyak 24 orang. Empat kasus baru ini berasal dari tiga lokasi, yaitu Baebunta, Malangke, dan Mappedeceng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melihat kondisi ini, maka Tim Gerak Cepat Dinas Kesehatan akan terus melakukan contact tracing terhadap seluruh kontak erat risiko tinggi dari keluarga yang positif ini," ucap Komang.
Kendati demikian, untuk saat ini Lutra masih berstatus zona kuning atau belum merupakan wilayah transmisi lokal. Mengingat 24 kasus positif ini masih dalam kategori imported case.
"Jadi Luwu Utara belum zona merah," sebut Komang.
Komang menjelaskan ada 93 spesimen dalam kategori kontak lokal yang telah dikirim ke BBLK untuk dilakukan pemeriksaan PCR. "Jika satu dari 93 spesimen ini ada yang terkonfirmasi positif, maka dipastikan Lutra masuk zona merah atau wilayah dengan transmisi lokal," terang dia.
Namun Komang berharap masyarakat tidak panik dan tetap waspada. Masyarakat diminta cukup disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.
"COVID-19 ini bisa dicegah melalui penerapan protokol kesehatan dengan intensitas kedisiplinan yang tinggi, seperti penerapan physical distancing, rajin cuci tangan pakai sabun di air yang mengalir selama 20 detik, pakai masker, dan tetap setia untuk tinggal di rumah. Jangan lupa, terapkan perilaku hidup bersih dan sehat," tutur Komang.
