Walkot Hendi Siapkan Skema Bantuan Swasta buat Warga Semarang

Walkot Hendi Siapkan Skema Bantuan Swasta buat Warga Semarang

Nurcholis Maarif - detikNews
Selasa, 05 Mei 2020 18:46 WIB
Pemkot Semarang
Foto: Pemkot Semarang
Jakarta -

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyebut skema bantuan sosial (bansos) swasta telah disiapkan buat warga yang tidak masuk dalam daftar penerima bansos dari Pemkot Semarang. Ini untuk menanggapi warga yang tidak memiliki KTP Semarang dan perlu bantuan di masa pandemi COVID-19.

Menurut Hendi, sapaan akrabnya, dukungan bansos dari swasta dapat mengcover masyarakat Semarang yang belum tersentuh. Hal terpenting ialah masyarakat aktif melakukan komunikasi agar terdata, baik melalui RT, RT, lurah, dan camat.

Bantuan yang terkumpul di Pemkot Semarang pada bulan Mei 2020 yaitu sebanyak 339 ribu bantuan. Belum lagi ditambah bantuan yang terus mengalir dari swaasta, yaitu terbaru dari PT. Graha Padma sebanyak 1.250 paket sembako dan PT. Sido Muncul sebanyak 1.500 paket sembako.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah, saat ini kita sedang proses menyalurkan 339 bantuan ke sejumlah Kepala Keluarga di Kota Semarang. Jadi dengan bantuan dari PT. Graha Padma dan PT. Sido Muncul ini nantinya akan membuat sebuah perjalanan di mana yang terkena dampak akan merasakan manfaatnya lebih baik dan lebih merata dibanding bulan April yang lalu," ujar Hendi dalam keterangan tertulis, Selasa (5/5/2020).

Terkait keluhan warga masyarakat yang belum menerima bantuan pada bulan April lalu, Hendi ingin hal tersebut tidak terjadi lagi. Untuk itu, pihaknya telah menambah jumlah bantuan menjadi dua kali lipat. Dengan bertambahnya jumlah bantuan, diharapkan dapat mengcover semua warga yang terdampak.

ADVERTISEMENT

"Bulan April jumlah bantuan 118 ribu paket. Bulan Mei jumlahnya sudah dua kali lipat lebih, yaitu 339 ribu maka seharusnya ceritanya sudah tidak seperti itu. Sekarang Insyaallah jumlahnya sudah lebih," lanjut Hendi.

Dengan penambahan bantuan, Hendi pun meminta kepada warga masyarakat dan media untuk ikut mengawal penyaluran bantuan tersebut agar benar-benar diterima oleh yang berhak.

"Nah sekarang saya minta tolong kepada warga dan teman-teman media kalau menemukan ada duplikasi penerima bantuan misalnya dari pemkot terima, dari pemprov terima, dari CSR tolong saya diinfo. Supaya nanti Lurah, RT dan RW-nya bisa saya tegur untuk dicarikan solusi yang lebih baik," pesannya.

(akn/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads