Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melaksanakan tes cepat corona dengan metode rapid test. Sebanyak 81.368 orang telah menjalani rapid test.
"Rapid test masih terus berlangsung di 6 wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP). Total sebanyak 81.368 orang telah menjalani rapid test," ucap Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, dalam keterangannya, Selasa (5/5/2020).
Dari jumlah tes tersebut, sebagian kecil dinyatakan positif rapid test atau reaktif. Jika dihitung secara persentase hanya 4 persen orang yang positif setelah rapid test.
"Persentase positif COVID-19 sebesar 4 persen, dengan rincian 3.103 orang dinyatakan reaktif COVID-19 dan 78.265 orang dinyatakan negatif," kata Ani.
Hasil rapid test bukanlah hasil resmi untuk menghitung kasus positif Corona. Orang yang dinyatakan reaktif dalam rapid test harus dites ulang di laboratorium dengan PCR.
Sementara itu, kasus positif Corona di Jakarta sebanyak 4.641 kasus. Dengan pasien sembuh sebanyak 711 orang dan meninggal 414.
Untuk orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 1.546 orang. Orang dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 7.463 orang, 7.234 sudah selesai dipantau dan 229 masih dipantau. Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 6.229 orang, 5.207 sudah pulang dari perawatan, dan 1.022 masih dirawat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Update Corona di Jakarta: 4.641 Positif, 771 Sembuh:
(aik/zul)