Kabupaten Luwu Timur (Lutim) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 17 tahun secara virtual melalui video conference. Dalam sambutannya, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengaku sangat bersyukur bisa bertatap muka dengan seluruh peserta rapat paripurna HUT Lutim Ke 17 tahun.
"Hari ini kita masih diberi kekuatan dan kesehatan untuk dapat hadir walaupun hanya dengan melalui Video conference," ujar Nurdin seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Selasa (5/5/2020).
Menurut Nurdin, merupakan suatu kehormatan sekaligus kebanggaan bagi dirinya dapat berada di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Luwu Timur. Selaku pemerintah provinsi Sulsel, ia mengucapkan, selamat HUT Lutim ke-17 Tahun 2020 kepada seluruh jajaran pemerintah daerah, DPRD, serta seluruh masyarakat di Kabupaten Luwu Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semoga kematangan usia daerah ini selaras dengan kemampuan pemerintah daerah dan peran serta masyarakat untuk melangkah bersama menyongsong masa depan yang lebih maju dan sejahtera," tuturnya.
Spirit Bumi Batara Guru Bergerak Bersama Menanggulangi COVID-19 menjadi tema pada HUT Lutim ke-17 tahun 2020. Tema ini diharapkan dapat menjadi momen yang tepat untuk lebih mempererat rasa persatuan, kebersamaan dan ikatan persaudaraan yang kokoh untuk memotong mata rantai penyebaran pandemi Covid-19,
Pasalnya dengan komitmen bersama dan dukungan semua pihak, sinergi antar lembaga dan kesiapsiagaan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan akan mempercepat bebas dari COVID -19.
"Pandemi COVID-19 adalah krisis yang yang memakan begitu banyak jiwa, krisis yang menjadi tantangan luar biasa bagi negara kita dan bahkan seluruh dunia, tetapi dari krisis ini kita mendapatkan banyak sekali hikmah dan pembelajaran yang bisa kita terapkan saat ini dan setelahnya, tidak hanya pada sektor kesehatan, tapi hampir semua lini sektor kehidupan manusia terutama pada sektor ekonomi," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Luwu Timur Muh Thoriq Husler mengajak seluruh masyarakat Lutim agar saling mendukung dan menguatkan dengan cara mematuhi semua imbauan dari pemerintah. Tanpa kerjasama antar seluruh elemen masyarakat, rantai penularan COVID-19 akan sangat sulit untuk terpotong.
"Mari saling menguatkan, saling mendukung untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 ini. Pemerintah tidak bisa apa-apa kalau tanpa bantuan dan kedisiplinan dari seluruh masyarakat. Kami berharap bantuan dari seluruh masyarakat untuk sama-sama melawan COVID-19 ini," jelasnya.
(ega/ega)