Perempuan di NTB Salat Sambil Joget TikTok, Polisi Minta Pendapat MUI

Perempuan di NTB Salat Sambil Joget TikTok, Polisi Minta Pendapat MUI

Jabbar Ramdhani - detikNews
Selasa, 05 Mei 2020 10:27 WIB
Viral perempuan di NTB salat sambil joget (Screenshot video viral)
Foto: Viral perempuan di NTB salat sambil joget (Screenshot video viral)
Jakarta -

Seorang perempuan di Lombok Tengah (Loteng), Nusa Tenggara Barat (NTB), diamankan terkait video viral salat sambil berjoget. Polisi ikut meminta pendapat Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam penanganan kasus ini.

"Hampir (berstatus tersangka), tunggu keterangan MUI dulu," kata Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah, AKP Priyo Suhartono, Selasa (5/5/2020).

Diketahui perempuan yang membuat video tersebut bernama Ria Ernawati (19) yang merupakan warga Dusun Pendagi Renggung, Desa Kopang Rembiga, Kecamatan Kopang, Loteng, NTB. Dia diamankan pada Senin (4/5) malam dari rumahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Priyo mengatakan video itu di-posting Ria lewat akun TikTok @yott.kocet.01 pada Jumat (1/5) sekitar pukul 21.00 Wita. Video tersebut kemudian viral di media sosial.

"Pelaku membuat video TikTok dengan mengenakan pakaian salat (mukena) yang mana kemudian pelaku melakukan gerakan-gerakan yang tidak termasuk kedalam gerakan sholat yakni berjoget," ujar Priyo.

ADVERTISEMENT

Dalam video tersebut, tampak seorang perempuan mengenakan mukena. Awalnya dia melakukan gerakan salat dengan takbiratul ihram, rukuk, dan iktidal.

Lalu beberapa saat kemudian, perempuan tersebut berjoget-joget. Tak selang berapa lama, perempuan tersebut tampak kembali mendekap tangan di dada seperti orang salat. Dalam video tersebut dibuat dalam sebuah ruangan dengan cahaya lampu berganti-ganti. Terdengar suara musik DJ remix dalam video tersebut.

Tonton juga video Marshanda Sebut Dirinya Trendsetter TikTok:

(jbr/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads