Viral Aksi Tak Senonoh-Coret Seragam SMA, KPAI Ingatkan Peran Orang Tua

Viral Aksi Tak Senonoh-Coret Seragam SMA, KPAI Ingatkan Peran Orang Tua

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Selasa, 05 Mei 2020 03:47 WIB
Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti bersama Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak atas Pendidikan Kreatifitas dan Budaya, Kementrian PPPA, Evi Hendrani memberi pernyataan pers terkait Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMA di gedung KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/4/2018). KPAI menilai  terjadi malpraktik dalam dunia pendidikan karena soal yang diujikan tidak pernah diajarkan sebelumnya dalam kurikulum sekolah.
Komisioner KPAI Retno Listyarti (Foto: Ari Saputra)
Jakarta -

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyayangkan adanya sejumlah foto dan video siswa SMA di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, viral dengan aksi coret baju dengan coretan yang dianggap tak senonoh di tengah wabah virus Corona (COVID-19). KPAI mengatakan aksi itu dinilai hura-hura oleh masyarakat.

"KPAI menyayangkan peristiwa corat-coret seragam sekolah sejumlah pelajar SMA yang lulus di salah satu di wilayah Riau. Aksi sejumlah siswa tersebut viral dan mendapatkan tanggapan negatif dari netizen karena dianggap hura-hura dan vulgar," kata Komisioner KPAI, Retno Listyarti kepada wartawan, Senin (4/5/2020).

Retno menilai aksi siswa SMA itu seharusnya tak terjadi seandainya orang tua melakukan pengawasan. Apalagi, menurut Retno dalam kondisi seperti itu, seharusnya orang tua memberikan pelajaran kepada anak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semestinya aksi ini tidak perlu terjadi andai para orang tua meningkatkan pengawasan dan mengajak anak-anak diskusi tentang perlu/tidak melakukan hal tersebut. Karena kondisi COVID semua diam di rumah saja. Artinya peran orang tua dalam mengedukasi dan mendampingi anak-anaknya sangatlah dominan di era pandemi seperti ini," ujarnya.

Retno mengapresiasi langkah cepat sekolah memanggil para orang tua siswa. Serta para siswa telah menyesali perbuatannya.

ADVERTISEMENT

"KPAI mengapresiasi bahwa sekolah sudah memanggil para orang tua siswa dan anak-anak pelaku juga sudah menyatakan penyesalan dan permintaan maaf," imbuhnya.

Sebelumnya, sejumlah foto dan video siswa SMA di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, viral dengan aksi coret baju dengan coretan yang dianggap tak senonoh di tengah wabah virus Corona. Aksi para pelajar ini sempat dibubarkan pihak kepolisian.

"Kita sudah meminta klarifikasi dari SMA I Kecamatan Kunto Darussalam, di Rohul. Dibenarkan itu adalah siswa dari sekolah tersebut yang lagi merayakan kelulus. Tapi mereka tidak sempat konvoi, hanya mereka berada di lapangan terbuka. Belum sempat konvoi, mereka sudah dibubarkan pihak kepolisian setempat," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Kaharuddin saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (4/5).

(rfs/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads