Jubir Tim Gugus COVID-19 Buol, dr. Aryanto Panambang menanggapi video viral tersebut, saat dikonfirmasi pada Senin (4/5/2020) malam.
"Pasien positif COVID-19 di Buol ada sebanyak 19 orang, lima pasien jalani isolasi di RSUD. Mokoyurli dan 15 pasien lainnya dirawat isolasi di Rusunawa Pemkab Buol di Kelurahan Leok 2. Semua pasien harus beraktivitas di tempat yang telah di tentukan, bukan di lapangan terbuka," kata Aryanto Panambang kepada detikcom.
Ia mengatakan bahwa lokasi Rusunawa cukup jauh dari pemukiman warga. Namun pasien tidak dianjurkan melakukan aktivitas olahraga di lapangan terbuka.
"Jaraknya sekitar 500 KM, walaupun jaraknya jauh dari pemukiman, akan tetapi masih sering dilalui oleh masyarakat. Nah itu sangat berbahaya sekali, sementra kami berharap virus virus tersebut, tidak lagi menular pada orang lain," ucapnya.
Sebelumnya, Pemkab Buol memutuskan mengambil langkah penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk mencegah wabah virus COVID-19) meluas di wilayahnya.
"Usulan PSBB tersebut disampaikan langsung usai melaksanakan rapat koordinasi bersama tim gugus tugas penanganan pasien COVID-19 di Buol. Langkah PSBB diusulkan karena pasien yang terkonfirmasi positif Corona dinilai mengalami peningkatan drastis." kata Bupati Buol Amiruddin Rauf dalam video resmi yang dirilis oleh Pemkab Buol, Senin (4/5/2020) sekitar pukul 17.20 Wita.
Tercatat saat ini ada 19 pasien dari hasil swab terkonfirmasi positif. Tercatat juga ada 82 kasus baru yang reaktif berdasarkan rapid test Corona.
(dwia/dwia)