Peduli COVID-19, Warga ini Gratiskan Rumahnya Untuk Ulama dan Santri

Jakarta - Seorang warga di kota Bengkulu menyiapkan tiga pintu rumah kontrakanya secara gratis selama satu tahun bagi Ulama dan Santri yang terdampak COVID-19. Hal ini dilakukan karena prihatin dengan kondisi para Santri, Ustadz dan penghapal Al-Quran yang tidak sanggup lagi membayar kontrakan atau yang tidak memiliki tempat tinggal lagi.

"Kebetulan saya ada bedengan(rumah kontrakan) di timur indah 5, ada tiga pintu yang kosong,di prioritaskan untuk ustad/ustadzah/hafiz/guru ngaji yang sudah bekelurga, yang lagi tidak ada tempat tinggal," ungkap Warga Timur Indah, Bima, saat dikonfirmasi.

Baca juga: FKM Unand: 41 Persen Positif Covid-19 di Sumbar Usia 20-29 Tahun

Bima mengatakan, Boleh tinggal gratis sampai 1 tahun, atau hingga sudah mapan dan bisa membayar kontrakan lagi. Nanti rumah juga bisa dihuni bergantian dengan Ustadz lain, yang juga membutuhkan tempat tinggal.

"Ini kepedulian kita terhadap sesama, karena wabah COVID-19 ini membuat perekonomian kita saat ini sedang tidak baik, bahkan banyak yang kehilangan pekerjaan," tutur bima kembali.

Baca juga: Jokowi Ingatkan Negara GNB Fokus Hadapi Corona, Tak Ingin Kerjasama Melemah

Nah jika ada yang membutuhkan tempat tinggal bagi para ulama dan santri, silahkan ke Jalan Timur Indah 5 kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Gading Cempaka, kota Bengkulu atau hubungi Bima di 0821-7610-2485. Bima berharap ada warga lain yang ingin melakukan hal yang sama pada saat bencana COVID-19 berlangsung.

(dwia/dwia)