Dalam video berdurasi 20 detik itu, tampak pria memainkan alat musik akordeon. Di sebelahnya, berdiri istrinya sambil menggendong anak.
Pasutri itu dinarasikan menghadapi situasi tak menentu karena pandemi Corona. Mereka sulit pulang ke negaranya dan biaya hidup kian menipis.
"Iya benar (cerita viral itu)," kata Kasubag Humas Ditjen Imigrasi Achmad Nur Saleh saat dimintai konfirmasi, Senin (4/5/2020).
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram Syahrifullah mengatakan setelah mendapat informasi soal WN Rusia itu, petugas Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram lalu melakukan kegiatan pengumpulan bahan dan keterangan. Diperoleh informasi, Sejumlah penjual di Pasar Kebon Roek membenarkan aktivitas ketiga WN Rusia tersebut.
"Selanjutnya kami berkoordinasi dengan Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) Kabupaten Lombok Barat. Diperoleh informasi bahwa ketiga WN Rusia itu tinggal di sebuah home stay di kawasan Senggigi, Lombok Barat. Dan tim pun akhirnya berhasil mendatangi penginapan WN Rusia tersebut untuk selanjutnya dimintai keterangan," kata Syahrifullah dalam keterangannya.
Syahrifullah menjelaskan, saat dipanggil menghadap penyidik Imigrasi pada 29 April 2020, mereka masih sempat mengamen lagi di pasar. Oleh karena itu, kata Syahrifullah, WN Rusia tersebut diamankan di kantor.
Simak juga video Diduga Pernah Didatangi WN Jepang Positif Corona, Amigos Tutup 14 Hari:
(idh/tor)