Larangan mudik yang diberlakukan pemerintah membuat masyarakat tak bisa pulang ke kampung halaman. Di tengah kondisi pandemi, para perantau yang mencari rezeki di Jakarta harus bertahan di perantauan.
Namun sayangnya kondisi Ibu Kota tak lagi ramah bagi sebagian pencari rezeki. Termasuk bagi para pedagang di Tanah Abang. Seperti diketahui para pedagang tak bisa berjualan lagi sejak pasar ditutup resmi oleh Pemprov DKI sejak 27 Maret lalu.
Ikatan Keluarga Minang (IKM) membantu para para pedagang di Tanah Abang ini. Sabtu (2/5) lalu IKM memberikan bantuan ke Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kesempatan sekarang kita melangkah ke Pasar Tanah Abang, memberikan bantuan pada para pedagang yang terkena dampak Covid-19. Meski tak berjualan, mayoritas pedagang kaki lima (PKL) ini masih berdomisili di sekitar pasar ini," kata Ketua Harian DPP IKM Andre Rosia'de.
Sekitar 6 Ribu Kendaraan Terindikasi Mudik:
Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar ini mengatakan para pedagang, yang kebanyakan orang Minang, tidak bisa lagi berdagang dan sebagai perantau juga tidak bisa pulang kampung. "Para perantau Minang yang berkemampuan diharapkan turut serta membantu sanak kita yang ada di Tanah Abang dan beberapa lokasi lain di Jakarta," kata Andre.
![]() |
Selain mengunjungi Pasar, Andre bersama tim juga memberikan bantuan ke beberapa rumah tempat berdomisilinya para pedagang Tanah Abang tersebut. "Kami betul-betul prihatin dengan kondisi perantau Sumbar yang saat ini terjepit di ibu kota. Pemasukan tak ada, tapi pulang ke kampung juga tidak bisa," kata Andre.
![]() |
Sebelumnya, bersama tim IKM Tangerang Selatan dan Kota Tangerang, Andre juga membagikan ratusan paket sembako di dua titik, Pokso DPC IKM Tangsel dan DPC IKM Karawaci, Kota Tangerang, Provinsi Banten. "Ribuan paket bantuan telah kami sebarkan," kata Andre.
Andre mengharapkan, dengan berbagai usaha yang dia lakukan dapat menarik hati orang di luar sana yang masih duduk diam melihat bencana walau rezeki telah berlimpah didapatkan. "Semoga juga dapat mengetuk hati masyarakat yang masih diam menonton bencana saja, ia mampu namun masih sungkan untuk berbagi," tukasnya.
![]() |
Andre menyebut, perantau Minang tidak hanya berada di Jakarta, tapi juga di daerah-daerah sekitarnya. "Tidak hanya di ibu kota Jakarta saja, kami di IKM juga berbagi di sejumlah daerah di sekitarnya. Karena, kebanyakan perantau tinggal di daerah ini dan berusaha di Jakarta. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi mayarakat yang mengalami kesulitan akibat pandemi covid-19 ini," sebut Andre.
Andre mengatakan, IKM akan terus melakukan pendataan untuk membantu perantau yang terdampak wabah ini. "Kami juga meminta mereka tidak pulang kampung sesuai imbauan pemerintah. Karena wabah ini harus dicegah dengan meniadakan perpindahan orang saat Lebaran atau dikenal dengan mudik," sebut anggota Komisi VI DPR ini.