Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie menyebut pihaknya setuju dengan rencana relaksasi atau pelonggaran aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) seperti yang diungkap Menko Polhukam Mahfud Md. Namun, Benyamin menilai pelonggaran aturan PSBB hanya boleh dilakukan khusus bidang ekonomi.
"Gini mungkin pandangan saya, khusus bidang ekonomi memang harus ada pelonggaran yang lebih relaksasi yang tepat. Supaya roda ekonomi juga berputar, tapi virus Corona bisa kita selesaikan," kata Benyamin saat dihubungi, Minggu (3/5/2020).
Benyamin mengatakan pelonggaran aturan PSBB khusus bidang ekonomi bukan berarti mengabaikan bidang kesehatan. Menurutnya, masyarakat dalam menjalankan aktivitas berkaitan dengan perputaran perekonomian juga harus tetap mementingkan protokol kesehatan COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya ekonomi dilonggarkan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan," katanya.
"Karena kami sadar bahwa ekonomi juga harus berputar gitu kan, cuma kita minta jaga jarak, pakai masker, siapkan handsanitizer, cuci tangan pakai sabun," sambungnya.
Simak video Jokowi Minta Penerapan PSBB Jangan Kendor:
Dia menyebut Tangsel memperpanjang masa PSBB tahap kedua hingga 17 Mei 2020 lantaran masih banyak warganya tak menerapkan protokol kesehatan. Namun, sejauh penerapan PSBB di Tangsel, Benyamin mengaku tak menemukan kondisi warganya yang stres akibat dibatasi pergerakkannya.
"Kalau di Tangsel sih masih normal, nggak ada yang stres karena aktivitas lainnya masih jalan. Belum keliatan ada sebuah kondisi yang stres gitu di Tangsel," katanya.
Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud Md menyampaikan bahwa pemerintah saat ini sedang memikirkan adanya relaksasi PSBB. Hal itu menanggapi adanya keluhan masyarakat yang tidak dapat melakukan aktivitas dengan bebas saat PSBB.
"Kita tahu ada keluhan ini sulit keluar, sulit berbelanja, dan sebagainya, sulit mencari nafkah dan sebagainya. Kita sudah sedang memikirkan apa yang disebut relaksasi PSBB," kata Mahfud saat siaran langsung melalui Instagram-nya, @mohmahfudmd, Sabtu (2/5).
Pelonggaran-pelonggaran aktivitas pada relaksasi PSBB itu seperti mengizinkan rumah makan untuk buka, namun dengan menerapkan protokol tertentu. Menurutnya, imunitas masyarakat bisa menurun jika masyarakat merasa stress karena dikekang dengan aturan PSBB.