Dalam mengantisipasi penyebaran Virus Corona (COVID-19), Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar rapid test yang diikuti ribuan warga. Hasilnya, 122 warga dinyatakan reaktif virus Corona.
"Total pemakaian 4.099 (alat rapid test), negatif 3.953 orang, reaktif 122 orang, invalid 24 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kota Tangsel, Tulus Muladiyono dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Minggu (3/5/2020).
Tulus menjelaskan, dari jumlah 4.099 alat rapid test itu digunakan juga untuk mendeteksi para tenaga kesehatan (nakes) yang menangani pasien terkait virus Corona, baik di rumah sakit (RS) maupun puskesmas rujukan. Hasilnya, sebanyak 18 nakes reaktif virus Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tenaga kesehatan RS: 1.052 negatif, 18 reaktif. Tenaga kesehatan puskesmas: 761 negatif, 5 reaktif," sebut Tulus.
Tulus menegaskan bahwa hasil rapid test ini bukan penentu utama seseorang dinyatakan terinfeksi virus Corona. Dia menjelaskan hasil rapid test ini akan dikonfirmasi kembali dengan metode swab.
"Ini bukan penentu utama seseorang dinyatakan terinfeksi virus Corona atau tidak. Tapi, bagi yang dinyatakan reaktif berdasarkan rapid test masih harus melanjutkan tes dengan metode swab menggunakan alat Polymerase Chain Reaction (PCR)," jelasnya.
(zak/zak)