Dia mengatakan sudah banyak kelonggaran yang dilakukan selama penerapan PSBB ini. Dedie pun mengatakan ada 8 sektor yang dikecualikan selama penerapan PSBB.
Delapan sektor ini, lanjutnya, merepresentasikan 70 persen kehidupan masyarakat. Dedie pun mengatakan pemberlakuan PSBB saat ini sudah memadai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait relaksasi PSBB ini, Dedie ingin agar ditinjau ulang. "Intinya gini, kita ingin mendisiplinkan warga (dari PSBB)," tandasnya.
Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud Md menyampaikan pemerintah saat ini sedang memikirkan adanya relaksasi PSBB. Hal itu menanggapi adanya keluhan masyarakat yang tidak dapat melakukan aktivitas dengan bebas saat PSBB.
"Kita tahu ada keluhan ini sulit keluar, sulit berbelanja dan sebagainya, sulit mencari nafkah dan sebagainya. Kita sudah sedang memikirkan apa yang disebut relaksasi PSBB," kata Mahfud saat siaran langsung melalui Instagram-nya @mohmahfudmd, Sabtu (2/5).
Mahfud menuturkan, pemerintah sedang memikirkan pelonggaran-pelonggaran aktivitas pada relaksasi PSBB. Dia menyebut pelonggaran itu seperti mengizinkan rumah makan untuk buka, namun dengan menerapkan protokol tertentu.
"Nanti akan diadakan, sedang dipikirkan pelonggaran-pelonggaran. Misalnya rumah makan boleh buka dengan protokol begini, kemudian orang boleh berbelanja dengan protokol begini dan seterusnya dan seterusnya," tuturnya.
(fas/fas)