RSPI Sulianti Saroso (SS), Jakarta Utara, kehilangan salah satu perawat akibat virus Corona (COVID-19). Direktur Utama RSPI SS Mohammad Syahril merasa kehilangan sebab perawat tersebut dikenal punya integritas tinggi melawan Corona.
"Kami keluarga besar RSPI Sulianti Saroso Jakarta telah kehilangan seorang perawat terbaik kami bernama Heri Soesilo pada hari Sabtu (2/5/2020)," kata Syahril melalui video yang diterima detikcom, Minggu (3/5).
Heri telah bertugas menangani COVID-19 di RSPI SS sejak awal 2020. Dia dikenal sebagai sosok yang disiplin dan berintegritas tinggi melawan Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perjuangan beliau sangat hebat. Beliau disiplin, kerja baik, komitmen, dan integritasnya tinggi di dalam berjuang melawan COVID-19 ini," ungkap Syahril.
Syahril sangat menghargai jasa Heri yang gugur sebagai perawat. Dia berharap Heri bisa dikenang sebagai pejuang tenaga kesehatan melawan Corona.
"Harapan kita bersama semoga jasa baik beliau kita kenang sebagai pejuang tenaga kesehatan dalam memperjuangkan melawan COVID-19 ini," kata Syahril.
"Kita semua siap melanjutkan perjuangan beliau dalam rangka memerangi COVID-19 di Indonesia ini," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang perawat RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, meninggal dunia akibat terpapar virus Corona.
"Iya (positif COVID-19) meninggal kemarin Sabtu (2/5) pukul 09.20 WIB," kata Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril ketika dimintai konfirmasi, Minggu (3/5).
(zak/zak)