Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto mengatakan 14 provinsi tidak melaporkan kasus baru Corona tak ada kaitannya dengan uji laboratorium. Yuri menyebut daerah tersebut memang tak menemukan kasus Corona pada 2 Mei.
"Tidak (ada pengaruh sama laboratorium). Ya kalau nggak ada kasus memang harus dipaksakan ada kasus," kata Yuri saat dihubungi, Sabtu (2/5/2020).
Yuri ada beberapa laboratorium yang tidak bisa melakukan uji swab Corona. Ketersediaan reagen adalah salah satu alasan laboratorium tak bisa melakukan penelitian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bukan, di Jogja itu satu laboratorium nggak jalan, yang lainnya jalan. Di Jawa Tengah itu di Kariadi nggak jalan, tapi lainnya jalan," sebutnya.
"Tadi kan saya sudah bilang di Jogja dari 4 laboratorium satu yang kehabisan reagen, yang lainnya masih ada," imbuhnya.
Pada 2 Mei 2020 terdapat 10.843 kasus positif Corona di Indonesia. Itu tersebar dari di 321 kabupaten/kota di 34 provinsi.
Namun untuk data dari 1 Mei pukul 12.00 WIB hingga 2 Mei pukul 12.00 WIB, ada 14 provinsi yang tidak ada penambahan kasus positif.
Berikut 14 provinsi yang tidak ada penambahan kasus baru positif Corona 2 Mei 2002:
1. Aceh: Nihil kasus positif baru (Kasus kumulatif 11)
2. Bangka Belitung: Nihil kasus positif baru (Kasus kumulatif 19)
3. Bengkulu: Nihil kasus positif baru (Kasus kumulatif 12)
4. Jambi: Nihil kasus positif baru (Kasus kumulatif 32)
5. Kalimantan Selatan: Nihil kasus positif baru (Kasus kumulatif 179)
6. Kepulauan Riau: Nihil kasus positif baru (Kasus kumulatif 89)
7. Sumatera Selatan: Nihil kasus positif baru (Kasus kumulatif 156)
8. Sulawesi Utara: Nihil kasus positif baru (Kasus kumulatif 45)
9 Sumatera Utara: Nihil kasus positif baru (Kasus kumulatif 117)
10. Lampung: Nihil kasus positif baru (Kasus kumulatif 50)
11. Maluku Utara: Nihil kasus positif baru (Kasus kumulatif 41)
12. Maluku: Nihil kasus positif baru (Kasus kumulatif 23)
13. Nusa Tenggara Timur: Nihil kasus positif baru (Kasus kumulatif 3)
14. Gorontalo: Nihil kasus positif baru (Kasus kumulatif 15)