14 Provinsi Nihil Kasus Baru, FKM UI: Cek Layanan Tes-nya, Bisa Saja Kurang

14 Provinsi Nihil Kasus Baru, FKM UI: Cek Layanan Tes-nya, Bisa Saja Kurang

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Minggu, 03 Mei 2020 03:52 WIB
Pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh menyumbangkan plasma darah 
untuk penelitian antibodi Covid-19.
Ilustrasi (Foto: Getty Images/Alexander Hassenstein)
Jakarta -

Sebanyak 14 provinsi tidak melaporkan kasus baru positif Corona pada 2 Mei. Tim Pakar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Pandu Riono menyebut pelacakan kasus Corona ada beberapa faktor seperti layanan kesehatan dan jumlah pasien dalam pengawasan.

"Tapi salah satu ngecek-nya bagaimana layanan kesehatan di sana. Kalau di sana tidak ada tes tiba-tiba kurang, reagennya habis bisa aja. Kedua kita lihat PDP-nya, kalau PDP nambah sebenarnya mungkin layanan tes. Ada masalah dilayanan tes," ujar Pandu saat dihubungi, Sabtu (2/5/2020).

Pandu mengatakan tak adanya kasus baru atau penurunan kasus harusnya tetap hati-hati. Dia menyebut mungkin saja kasus pada hari berikutnya melonjak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kalau kasusnya menurun atau naik itu hati-hati juga, tiba-tiba naik melonjak tinggi karena layanan kesehatannya bagus. Kadang kan sering kali telat," katanya.

Pandu kemudian mengatakan untuk mendeteksi kasus positif yang harus diperhatikan data PDP daerah. Dia menyebut tak ada laporan kasus bisa saja belum dilakukan uji laboratorium.

ADVERTISEMENT

"Jangan liat nasional, karena antara nasional dan daerah itu bisa ada gate. Jadi kalau kita membaca data nasional itu, pertama liat laporan dari masing-masing provinsi. Karena yang dilaporkan di nasional itu hanya terkonfirmasi lab, nanti apakah ada masalah di lab lagi," tutur Pandu.

"Karena kan sebagian itu sudah tidak dilaksanakan di pusat, di daerah. Ada masalah nggak di lab, kalau ada masalah bukan karena rendah, tapi karena belum dites. Jadi naik, turun-turun, banyak faktor terutama adalah labnya. Bagaimana hasil lab." lanjutnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Wabah Virus Corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers yag disiarkan di akun YouTube BNPB, Sabtu (2/5/2020) mengatakan 10.843 kasus. Itu tersebar dari di 321 kabupaten/kota di 34 provinsi.

Namun untuk data dari 1 Mei pukul 12.00 WIB hingga 2 Mei pukul 12.00 WIB, ada 14 provinsi yang tidak ada penambahan kasus positif.

Berikut 14 provinsi yang tidak ada penambahan kasus baru positif Corona 2 Mei 2002:

1. Aceh: Nihil kasus positif baru (Kasus kumulatif 11)
2. Bangka Belitung: Nihil kasus positif baru (Kasus kumulatif 19)
3. Bengkulu: Nihil kasus positif baru (Kasus kumulatif 12)
4. Jambi: Nihil kasus positif baru (Kasus kumulatif 32)
5. Kalimantan Selatan: Nihil kasus positif baru (Kasus kumulatif 179)
6. Kepulauan Riau: Nihil kasus positif baru (Kasus kumulatif 89)
7. Sumatera Selatan: Nihil kasus positif baru (Kasus kumulatif 156)
8. Sulawesi Utara: Nihil kasus positif baru (Kasus kumulatif 45)
9 Sumatera Utara: Nihil kasus positif baru (Kasus kumulatif 117)
10. Lampung: Nihil kasus positif baru (Kasus kumulatif 50)
11. Maluku Utara: Nihil kasus positif baru (Kasus kumulatif 41)
12. Maluku: Nihil kasus positif baru (Kasus kumulatif 23)
13. Nusa Tenggara Timur: Nihil kasus positif baru (Kasus kumulatif 3)
14. Gorontalo: Nihil kasus positif baru (Kasus kumulatif 15)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads