Cerita Guru di Jateng Gunakan TikTok Sebagai Media Belajar Siswa Saat Corona

Cerita Guru di Jateng Gunakan TikTok Sebagai Media Belajar Siswa Saat Corona

Yogi Ernes - detikNews
Sabtu, 02 Mei 2020 11:32 WIB
Guru sekolah dasar di Magelang, Jawa Tengah, Titik Nur Istiqomah
Guru sekolah dasar di Magelang, Jawa Tengah, Titik Nur Istiqomah (Foto: Screenshot YouTube BNPB)
Jakarta -

Momen belajar dari rumah yang telah berjalan hampir dua bulan imbas pandemi Corona ini disiasati oleh beberapa guru dengan cara unik. Salah satunya dilakukan oleh tenaga pengajar asal Jawa Tengah satu ini.

Titik Nur Istiqomah yang sehari-harinya berprofesi sebagai guru sekolah dasar di daerah Mutilan, Magelang, Jawa Tengah ini mengaku menggunakan aplikasi TikTok sebagai salah satu medium pembelajarannya kepada siswa. Titik mengatakan hal itu dia lakukan sebagai upaya untuk menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan kepada siswa.

"Jadi, pembelajaran jarak jauh ini kan banyak mengartikan anak-anak itu libur. Sebenarnya tidak, mereka hanya belajar dari rumah. Kita makanya berikan pemahaman ke orang tua kalau belajar itu akan menjadi sesuatu yang menyenangkan," kata Titik dalam konferensi pers yang digelar di akun Youtube BNPB, Sabtu (2/5/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk melakukan itu semua kami menggunakan berbagai media. Kami menggunakan (aplikasi) TikTok. Itu kami gunakan karena anak-anak kami senang menggunakan media itu dan tidak ada salahnya menggunakan TikTok sebagai media pembelajaran," sambungnya.

Titik mengatakan, di situasi pandemi seperti ini peran teknologi menjadi sangat vital bagi proses pembelajaran dari rumah. Namun, dia menyoroti masih adanya kekeliruan terkait penggunaan smartphone atau gadget kepada anak-anak.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Titik mengungkapkan jika persoalan dunia pendidikan tidak bisa dilepaskan dengan perkembangan teknologi.

"Ini kan memang saat sekarang pendidikan kita dalam kondisi tidak normal ya. Jadi mau tidak mau menggunakan teknologi, dan kita itu tidak bisa memisahkan teknologi dengan pendidikan," tuturnya.

Simak juga video Eksklusif! Guru Keliling Rumah Murid yang Tak Punya Smartphone:

"Selama ini miskonsepsi yang ada adalah bagaimana kita menjauhkan anak dari gadget. Padahal di situasi seperti ini, para pendidik itu ditantang bagaimana memajukan pendidikan dengan teknologi yang ada," sambung Yati.

Meski penggunaan teknologi memainkan peran penting, Titik melanjutkan jika proses pembelajaran dari rumah tidak akan berhasil dengan baik tanpa ada dukungan dari tiap orang tua murid. Untuk itu, Titik mengharapkan adanya pendampingan yang juga rutin diberikan orang tua kepada murid selama proses belajar dari rumah berlangsung.

"Karena selama ini proses belajar dari jarak jauh ini kan yang tau kondisi anak selama 24 jam itu orang tua. Jadi bagaimana kita sama-sama bertahan untuk belajar di kondisi seperti ini. Pendidikan itu saya yakin akan berhasil jika ada kolaborasi antara guru, murid, dan orang tua," pungkas Titik.

Halaman 2 dari 2
(knv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads