I Wayan Patut, seorang pejuang lingkungan dari Pulau Serangan, Bali masih punya mimpi yang ingin dicapainya, yaitu coral day. Sebab menurutnya, lewat satu hari itu saja manusia bisa ikut andil dalam menyelamatkan kehidupan makhluk di dunia, terutama ekosistem di bawah laut. Lalu apa coral day?
"Dulu saya punya program, mimpi besar tuh coral day, satu hari untuk terumbu karang. (Maksudnya) setiap orang satu hari saja berpikir tentang terumbu karang. Contoh bagaimana saat terumbu karang (biar) bisa hidup bagus, jadi (dengan) nggak buang sampah," ujarnya.
"Sekian juta manusia yang ada di Indonesia, satu hari saja berpikir nggak buang sampah sembarangan. Dapat berapa ton kubik sampah plastik yang tidak (dibuang) sembarangan (dalam hari itu)," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ia akhirnya merintis upaya penyelamatan terumbu karang. Setidaknya dari 2003 hingga 2016, sudah ada 20 ribu terumbu karang baru yang menjadi hunian berbagai ikan dan hewan laut lainnya.Apa yang diinginkan I Wayan Patut sebenarnya lanjutan dari yang sudah diperbuatnya dalam melestarikan lingkungan, terutama ekosistem laut, di tempat tinggalnya. Sebab reklamasi yang disertai kedatangan masyarakat ke Pulau Serangan ternyata membawa krisis baru, terutama buat ekosistem laut.
Cerita I Wayan Patut selengkapnya dapat dilihat dalam acara Blusukan Butet Kartaredjasa: Wayan Patut Mematut Lingkungan di Mola TV. Tak hanya tentang terumbu karang, I Wayan Patut juga mengajak kita melakukan langkah konkret dalam mengolah sampah plastik, melestarikan terumbu karang dan penyu hingga mengubah pandangan objek wisata tentang Bali.
Baca juga: Ini Bukti Kalau Antartika Dulunya Hutan |
Semua itu dapat dilihat melalui paket Corona Care Mola TV. Dalam program ini, Mola TV mengajak masyarakat untuk turut peduli melalui Corona Care, sebuah program yang bertujuan untuk membantu pemerintah melawan wabah virus COVID-19 di Indonesia.
Program ini dapat disaksikan juga dengan memberikan sumbangan yang beragam mulai dari Rp 0 (atau sekadar doa) hingga Rp 5 juta. Nantinya setiap sumbangan tersebut akan digandakan Mola TV dan disalurkan kepada BNPB dan PMI untuk membantu perjuangan melawan wabah virus Corona.
Duh! Pasien Corona di Lombok Kabur Lewat Jendela RS:
(mul/mul)