Polisi: Tak Ada Pemicu di Benda Diduga Bom di Masjid Nurul Yaqin Kalteng

Polisi: Tak Ada Pemicu di Benda Diduga Bom di Masjid Nurul Yaqin Kalteng

Idham Kholid - detikNews
Sabtu, 02 Mei 2020 10:48 WIB
Teror Bom di Masjid Nurul Yaqin Kuala Pembuang Kalteng
Teror bom di Masjid Nurul Yaqin, Kuala Pembuang, Kalteng (Foto: dok. Polda Kalteng)
Jakarta -

Polisi masih menyelidiki penemuan benda mirip bom di Masjid Nurul Yaqin, Kuala Pembuang, Kecamatan Pembuang Hilir, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah (Kalteng). Sejauh ini tidak ditemukan pemicu pada benda itu.

"Pemicunya tidak ada," kata Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Hendra Rochmawan saat dihubungi, Sabtu (2/5/2020).


Hendra mengatakan pipa pada benda itu belum dibongkar. Sebab, Tim Gegana sedang meluncur dari Palangka Raya.

"Benda itu hanya ini ya, tapi di dalamnya belum kita bongkar karena kan Tim Gegana dari Palangka Raya. Tapi, kalau dari rangkaian solderan itu, katanya itu sekilas seperti ecek-ecek saja, semacam pemicunya tak ada. Pemicunya tidak ada. Cuma kita belum tahu isinya dalam pipa itu," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Geger Teror Bom Masjid di Kalteng, Polisi Bekuk Seorang Pemuda:



Polisi juga masih mendalami motif pelaku HG alias Iwan (22). Dari rekaman CCTV di Masjid Nurul Yaqin, pelaku diketahui hanya menaruh benda itu lalu pergi.

"Nggak ada salat (dia), dia naroh saja, datang, naroh, terus pergi lagi," ujarnya.

Berdasarkan rekaman CCTV Masjid Nurul Yaqin, Iwan masuk ke area masjid pada Jumat (1/5/2020) sekitar pukul 18.00 WIB, jelang salat Isya. Pemuda berperawakan sedang yang menggunakan kaus oblong warna cerah dan celana pendek warna gelap ini langsung pergi begitu meletakkan benda diduga bom tersebut.


Dari foto yang diperoleh detikcom dari Humas Polda Kalteng, benda yang diletakkan HG alias Iwan ini memang mirip rangkaian bom. Ada rangkaian sirkuit dan sejumlah kabel di benda diduga bom tersebut.

HG alias Iwan sendiri diringkus di sebuah ruang kelas SD Asseruyaniyyah, Kuala Pembuang, pada Sabtu (2/5/2020) sekitar pukul 04.20 WIB. Tangannya diborgol aparat saat digiring menuju kantor polisi.

Halaman 2 dari 2
(idh/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads