.webp)
Pasien positif Corona di Lombok Tengah (Loteng), Nusa Tenggara Barat (NTB), sempat kabur dari RSUD Praya. Namun, tak selang berapa lama, pasien berinisial LS tersebut kembali dibawa ke RS.
Pasien tersebut sempat mampir ke beberapa tempat setelah kabur dari RSUD Praya. Gugus Tugas COVID-19 Loteng pun melakukan penelusuran kontak.
"Semenjak kabur, dia sempat mampir ke beberapa tempat, kerabatnya. Kita sudah tracing ada sekitar 12 orang yang punya kontak. Dia sempat salat jemaah, dia berencana pulang ke rumah," kata Tim Surveilans Gugus Tugas COVID-19 Loteng, Edi Sahroji, saat dihubungi, Jumat (1/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasien tersebut kabur dari RSUD Praya pada Selasa (28/4) malam. Petugas menemukan pasien tersebut beberapa jam kemudian atau tepatnya setelah waktu subuh.
 Pasien positif Corona di Lombok Tengah yang kabur dari RS ditemukan di areal persawahan dan langsung kembali dibawa ke RS (Screenshot video viral) |
Pasien tersebut awalnya LS dikarantina terpusat di Balai Karya dengan status reaktif. Pada Selasa magrib, LS dibawa ke RS setelah keluar hasil swab positif. Namun tak lama dibawa ke RS, LS kabur dan hendak pulang ke rumahnya di Penuja.
Edi mengatakan saat ini pasien masih lanjut isolasi di RS. Nanti setelah hasil swab kedua menunjukkan hasil negatif, maka LS bisa pulang. Dia mengatakan LS masuk ke dalam klaster Gowa.
"Kita yang menonjol di Loteng klaster Gowa. Dari 17 kasus, 16 kasus dari klaster Gowa. Hanya satu yang klaster luar negeri, dari kapal," ujar Edi.
Sebelumnya diberitakan, beredar video viral pasien positif Corona di Loteng kabur dari RS dengan melewati jendela. Kemudian beredar video lainnya saat petugas sudah menemukan pasien tersebut di areal persawahan.
