Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Pidie, Aceh menyebabkan jalur lintas provinsi terganggu akibat longsor di badan jalan. Selain longsor, banjir juga genangi dua desa di kecamatan Sakti.
"Perlintasan mobil dari Geumpang (Pidie) menuju Meulaboh (Aceh Barat) malam ini terganggu akibat longsor tebing jalan," kata Wakil Bupati Pidie Fadhlullah TM Daud kepada detikcom, Jumat (1/5/2020).
Menurutnya, hujan deras mengguyur kabupaten tersebut sejak Kamis (30/4) malam hingga tadi malam. Dia menyebut hujan deras tersebut menyebabkan longsor tebing jalan yang terletak sekitar 24 kilometer dari pasar Geumpang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami memohon kepada Dinas PUPR provinsi untuk sesegera mungkin memperbaiki jalur perlintasan tersebut," jelasnya.
Selain longsor, hujan deras tersebut juga menyebabkan banjir luapan di dua desa yaitu Desa Cumbok Niwa dan Dayah Pisang di Kecamatan Sakti. Air menggenangi rumah warga setinggi lutut.
"Banjir disebabkan hujan deras sehingga membuat debit air di Krueng Tiro dan Krueng Baro meningkat tajam," jelas Fadhlullah.
Fadhlullah mengaku sudah memerintah Camat setempat untuk melakukan penanganan dan pendataan. Menurut Fadhlullah, hujan juga menumbangkan pohon ke atas tiang listrik sehingga menyebabkan listrik di dua kecamatan padam.
"Saya mendapat laporan bahwa di Kecamatan Mane dan Geumpang listriknya masih padam malam ini. Kebetulan pohon tumbang mengenai kabel listrik dan petugas PLN sedang memperbaiki," ujar Fadhlullah.
(maa/maa)