Kapolda Maluku Utara (Malut) Brigjen Rikwanto menegaskan tak ada pembakaran pabrik pada aksi demonstrasi buruh di salah satu perusahaan hari ini. Rikwanto menuturkan yang dibakar massa buruh adalah sebuah kios kecil.
"Nggak ada yang bakar pabrik. Hanya kios kecil saja yang terbakar," jelas Rikwanto saat dihubungi detikcom, Jumat (1/5/2020).
Rikwanto mengatakan ada 11 buruh yang diamankan dari kejadian ini. Mereka kini sedang diperiksa oleh pihak Polres Halmahera Tengah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, sedang diperiksa," ujar Rikwanto.
Rikwanto menyampaikan saat ini situasi di sekitar pabrik sudah kondusif. Bahkan, sambung dia, buruh telah kembali bekerja seperti biasa.
"Sudah kondusif. Shift malam masuk kerja seperti biasa," ujar Rikwanto.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran terjadi di sebuah pabrik di Halmahera Tengah, Malut. Kebakaran tersebut diduga terkait dengan demo buruh.
"Ini bukan persoalan bencana, tapi terkait dengan demo buruh di perusahaan di Halmahera Tengah," kata Sekretaris BPBD Malut, Abdul Kadir, saat dihubungi.
Kebakaran terjadi siang hari tadi. Dari video yang beredar di media sosial, tampak polisi ikut dikerahkan dalam pengamanan demo tersebut.
"Langsung diantisipasi pihak perusahaan. Cuma untuk detail, bisa kontak ke pihak Disnakertrans atau Dinas Damkar," tutur Abdul Kadir.
Diduga kebakaran dipicu kekesalan dari para buruh terkait sistem kerja di masa pandemi Corona.