.webp)
Polisi telah membongkar teka-teki di balik penemuan mayat Haikal, bocah 5 tahun yang ditemukan tanpa kepala di area Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel). Korban dibunuh oleh ibu tirinya, Lia (50) dengan cara dibuang ke sungai.
"Korban dituntun oleh pelaku berjalan ke arah tengah jembatan dan saat korban melihat ke bawah kemudian pelaku mendorong korban turun ke sungai hingga hanyut," ujar Kasat Reskrim Polres Sidrap AKP Benny Pornika kepada wartawan, Jumat (1/5/2020).
Peristiwa membuang korban ke sungai itu, kata Benny, diawali saat beberapa waktu lalu pelaku menculik korban di rumahnya di Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pelaku kemudian membawa korban menggunakan sepeda motor, dari Pinrang ke Sidrap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun dalam perjalanan, korban terbangun. Saat itulah korban dibawa pelaku ke sebuah jembatan di Kampung Tangkoli, Kecamatan Baranti, Sidrap, lalu dibuang ke sungai.
"Selanjutnya pelaku meninggalkan tempat tersebut dan pulang ke rumahnya," terang Benny.
Kendati pelaku telah tertangkap, pertanyaan lebih lanjut muncul. Mengapa jenazah korban ditemukan tanpa kepala?
Terkait hal ini, AKP Benny mengatakan jasad korban berhari-hari di sungai atau dalam air sehingga membusuk dan tengkorak kepala terlepas.
"Tengkorak kepalanya itu lepas dari kulitnya karena saking lamanya dalam air. Kan sudah 10 hari ini mayat," terang Benny Pornika.
"Kalau di dalam air kan tentu cepat membusuknya. Karena apa, badan manusia itu kalau sudah ketemu tanah bakterinya cepat timbul, jadi pembusukannya lebih cepat, apalagi dalam air," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Kamis (30/4), warga Kelurahan Lakessi, Kecamatan Maritenggae, Sidrap, dihebohkan oleh penemuan sesosok jasad tanpa kepala. Korban ternyata Haikal, bocah yang hilang dari rumah pada 24 April lalu.
