Bina Anak Terpapar Radikalisme, Dirsamapta Polda Metro Diganjar Award

Bina Anak Terpapar Radikalisme, Dirsamapta Polda Metro Diganjar Award

Farih Maulana Sidik - detikNews
Jumat, 01 Mei 2020 01:40 WIB
Direktur Samapta Polda Metro Jaya, Kombes Mokhamad Ngajib menerima penghargaan dari KPAI dan BNPT atas komitmen membina anak terpapar paham radikalisme dan terorisme.
Direktur Samapta Polda Metro Jaya, Kombes Mokhamad Ngajib (Foto: Dok. Istimewa)
Jakarta -

Direktur Samapta Polda Metro Jaya, Kombes Mokhamad Ngajib menerima penghargaan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Kombes Ngajib diganjar penghargaan atas komitmennya dalam pembinaan terhadap kasus anak yang terpapar paham radikalisme dan terorisme.

Ngajib pernah melakukan pembinaan terhadap salah satu anak dengan inisial RES. Ngajib menyebut sebelum dilakukan pembinaan, anak tersebut terpapar ideologi radikal dan telah masuk ke dalam jaringan teroris Purwakarta.

"RES adalah salah satu anak di bawah umur yang terpapar ideologi radikal dari Bahrun Naim Suriah, dan sudah masuk dalam jaringan teroris Purwakarta berhasil membuat 6 bom asap sudah dilakukan uji coba dan berhasil, dan membuat rakitan senjata AK 46," kata Ngajib, Kamis (30/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ngajib menuturkan RES berhasil dilepaskan dari paham radikalnya setelah dilakukan pembinaan selama 7 bulan. Saat ini, kata dia, anak yang telah menginjak 19 tahun itu telah berprestasi dan menyelesaikan pendidikannya di Sukabumi.

"Selama 7 bulan berhasil dikembalikan keluar dari ideologi radikal, saat ini anak tersebut telah berprestasi menyelesaikan sekolahnya dari SMK di Sukabumi dan sekarang menjadi salah satu tim program deradikalisasi BNPT," katanya.

ADVERTISEMENT

Ngajib mengatakan ada 3 tahap dalam melakukan pembinaan terhadap RES. Tahap pertama, kata dia, yang bersangkutan diberikan pembinaan dengan pendekatan agama oleh ulama.

"Tahap kedua program pembinaan sekolah dengan pemberian penghargaan terhadap target karena prestasi. Tahap ketiga pendampingan dari eks napiter yang telah ikut program deradikalisasi sampai selesai," katanya.

(fas/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads