Pasien positif Corona di Aceh yang dinyatakan sembuh bertambah menjadi enam orang. Satu di antaranya ABK KM Kelud.
"Dua pasien yang sembuh berdasarkan hasil uji swab terakhir hari ini masing-masing berinisial NS dan AS," kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, kepada wartawan, Kamis (30/4/2020).
NS merupakan ABK KM Kelud yang mudik ke kampung istrinya di Gayo Lues. Dia sempat menjalani isolasi di Balai Latihan Kerja (BLK), Gayo Lues begitu tiba dari Batam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, karena ada keluhan demam dan batuk, NS dibawa ke Puskesmas Putri Beutong, Gayo Lues. Pihak puskesmas kemudian merujuknya ke RSUD Gayo Lues untuk dilakukan rapid test.
Hasilnya, NS terindikasi positif Corona lewat rapid test. Dia kemudian dirujuk ke RSUD Cut Mutia, Aceh Utara, untuk diambil swab tenggorokan. Hasil pemeriksaan di laboratorium Balitbangkes di Siron, Aceh Besar, NS dinyatakan positif Corona pada 18 April lalu.
"Alhamdulillah, setelah sekitar 12 hari ia ditangani tim medis Respiratory Intensive Care Unit (RICU) RSUZA Banda Aceh, diambil lagi swab-nya dan NS telah negatif alias terbebas dari virus Corona," jelas pria yang akrab disapa SAG ini.
Sementara AS merupakan pasien asal Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). Perempuan 42 tahun ini tidak memiliki riwayat ke wilayah penularan COVID-19, selain anaknya pulang dari Banda Aceh.
AS dirujuk ke RSUZA Banda Aceh setelah rapid test yang dilakukan RSUD Tgk Peukan, Abdya menunjukkan hasil reaktif. Tim medis RSUZA mengambil swab tenggorokan AS dan mengirim ke Balitbangkes di Jakarta.
Pada 18 April 2020, hasil pemeriksaan swab oleh Balitbangkes RI di Jakarta, AS dinyatakan negatif COVID-19. Sebelum dipulangkan, tim dokter kembali mengambil swab tenggorokan, dan dia dinyatakan positif Corona pada 24 April lalu.
"Karena itu, ia kembali dirawat di RICU RSUZA pada 25 April hingga hari ini ia dinyatakan bebas dari virus Corona," ujar SAG.
Hingga hari ini, ada 10 kasus positif Corona di Aceh. Enam orang dinyatakan sembuh dan satu meninggal dunia.