Sekitar 500 Orang di Jaksel Positif Corona dari Hasil Rapid Test

Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Selatan mendata pelaksanaan tes cepat virus Corona (COVID-19) menggunakan rapid test. Sebanyak 17 ribu orang telah melaksanakan rapid test di Jakarta Selatan.

"Data beberapa hari lalu kurang-lebih 17 ribuan, positif 500-an orang. Sisanya negatif," ucap Kepala Suku Dinas Kesehatan (Kasudinkes) Jakarta Selatan Muhammad Hemy, saat dihubungi, Kamis (30/4/2020).

Menurut Helmy, data tersebut bukan hanya data dari tes di puskesmas atau rumah sakit, tapi juga lembaga lain, baik pemerintah maupun swasta. Data pelaksanaan rapid test lalu dikumpulkan oleh Sudinkes Jakarta Selatan.

Baca juga: Banyumas Dibantu Alat Rapid Test oleh Ridwan Kamil: Terima Kasih, Kang

"Karena kita itu kan, data kita kumpulkan minta dari tempat lain, kalau ada swasta, minta data. Kalau dulu kan cuma puskesmas dan RS, sekarang ada misal suatu instansi rapid test, masyarakat, datanya kita minta," kata Helmy.

Jika dinyatakan positif dalam rapid test, mereka harus menjalani tes PCR sebagai metode resmi penentuan kasus positif Corona. Namun, belum diketahui jumlah warga yang dinyatakan positif rapid test kemudian dinyatakan positif lagi saat tes PCR.

"Ada (positif setelah tes PCR), tapi laporan belum. Sedang diminta," kata Helmy. (aik/fjp)