Umat Islam di New York akan mendapatkan makanan halal secara gratis selama bulan Ramadan. Hal itu disampaikan oleh Wali Kota New York Mayor Bill de Balsio.
Pembagian makanan halal dan gratis itu juga merupakan upaya membantu masyarakat yang kehilangan pekerjaan akibat pemberlakukan kebijakan lockdown. Kebijakan itu diambil guna mencegah penyebaran virus corona.
"Ramadan menjadi salah satu panggilan untuk memberi makan orang yang kelaparan. Itu merupakan bagian penting dari bagaimana liburan dirayakan, untuk mengingat ada orang yang membutukan dan sekarang (situasi) lebih sulit dari sebelumnya," jelas dia dikutip dari CNN, Kamis (30/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, makanan gratis tersebut diberikan oleh masjid-masjid yang buka kala bulan Ramadan. Namun sekarang, masjid ditutup sehingga tidak ada pembagian makanan gratis kepada orang yang membutuhkan.
Rencananya, makanan tersebut akan disajikan sesuai dengan syariat Islam. Sebanyak 400.000 makanan halal akan ditempatkan di bagian sekolah sehingga orang yang membutuhkan bisa mengambil.
Sisanya, 100.000 makanan halal akan didistribusikan melalui dapur umum hingga organisasi masyarakat. Pasokan dan makanan halal itu ditempatkan di 32 lokasi dengan populasi Muslim yang besar dengan sistem 'Grab and Go'.
Selain itu, kota New York juga akan menyajikan 15 juta makanan gratis untuk warganya pada bulan Mei. Sebab, De Blasio memperkirakan lebih dari 2 juta orang bisa kelaparan karena virus corona.
"Tidak ada warga New York yang akan kelaparan. Kota Anda akan menyediakannya," ujar de Blasio.
Sebagai informasi, lebih dari 22 persen umat Islam di Amerika Serikat tinggal di New York. Mereka pun melaksanakan ibadah puasa Ramadhan selama satu bulan penuh.
Simak video Pesawat Jet AS Beri Penghormatan Khusus Bagi Pejuang Medis:
(pay/erd)