Kasus penyebaran transmisi lokal Corona (COVID-19) di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), teridentifikasi. Wali Kota Parepare HM Taufan Pawe menyebut ada dua klaster yakni klaster Kapurung dan Lambelu.
"Siang ini kami mengumumkan bahwa jumlah pasien positif di Kota Parepare bertambah menjadi 8 kasus, masing-masing dari kluster Kapurung (5 kasus dari Lompoe Mas, 2 kasus dari Ujung Bulu) dan 1 klaster Lambelu," tulis Taufan Pawe di akun Instagramnya, Kamis (30/4/2020).
Istilah Kluster Kapurung diberikan lantaran penyebaran virus tersebut bermula dari acara makan kapurung bersama yang dilakukan oleh pasien pertama berinisial AM di rumahnya dengan mengundang para kerabatnya. Kapurung dikenal sebagai makanan khas dari Kota Palopo yang berbahan dasar tepung sagu dan sayur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Taufan menjelaskan para pasien positif COVID-19 saat ini tengah menjalani perawatan di RS. "6 Pasien positif dirawat di RSUD Andi Makkasau, 1 dirawat di RS Sumantri, dan 1 dirujuk ke RS Wahidin Makassar," sebutnya.
Taufan juga menjelaskan saat ini ada 12 pasien berstatus PDP yang sedang menunggu hasil swab tenggorokan. Taufan mengimbau warga mewaspadai penyebaran Corona.
"Kami mengimbau agar masyarakat tidak melakukan perkumpulan dan membuat keramaian karena pasien positif di Parepare adalah transmisi lokal alias sesame warga Kota Parepare," terangnya.
Taufan juga menjelaskan saat ini pihaknya tengah melakukan langkah tracking dan screening terhadap warga yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif.
(jbr/jbr)