"Total 8 kabupaten kota yang sudah di-rapid test sebanyak 23.058, yang reaktif sebanyak 628 (orang)," kata Kepala Dinas Kesehatan Banten Ati Pramudji Hastuti melalui pesan WhatsApp kepada wartawan di Serang, Rabu (29/4/2020).
Hasil reaktif lewat rapid test bukan berarti seseorang positif COVID-19. Mereka sudah diambil sampel lendir untuk uji lanjutan.
"Telah dilakukan swab, hasilnya masih menunggu," ujar Ati.
Untuk sementara, 682 orang yang reaktif di Serang, Kota Serang, Cilegon, Pandeglang, Lebak, Tangerang, Kota Tangerang, dan Tangsel ini melakukan isolasi mandiri dan karantina. Selama itu, mereka dilarang berinteraksi dengan orang lain dan aktivitasnya diawasi oleh tenaga kesehatan dan puskesmas di daerah masing-masing.
"Mereka karantina mandiri dan diawasi, dipantau," ujar Ati.
(bri/dkp)