Viral Kedai Tuak di Sumut Dipaksa Tutup Saat Ramadhan, Begini Ceritanya

Viral Kedai Tuak di Sumut Dipaksa Tutup Saat Ramadhan, Begini Ceritanya

Ahmad Arfah - detikNews
Rabu, 29 Apr 2020 18:35 WIB
Screenshot video viral warung tuak diminta tutup di Deli Serdang
Screenshot video viral warung tuak diminta tutup di Deli Serdang.
Deli Serdang -

Sebuah video yang memperlihatkan kedai tuak dipaksa tutup oleh sejumlah orang saat bulan Ramadhan di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), viral di media sosial. Polisi menjelaskan fakta soal kejadian itu.

Dilihat detikcom, Rabu (29/4/2020), video itu menunjukkan seorang wanita yang mempertahankan warung miliknya saat diminta tutup oleh sekelompok orang. Dia mengatakan warung miliknya tetap buka untuk mencari makan sehari-hari.

"Pak, saya makan dari mana. Saya warga sini loh. Saya makan dari mana. Bapak ini bagaimana? Bisa bapak kasih aku makan? Pak, bisa Bapak kasih aku makan?" kata wanita dalam video itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wanita itu juga mengatakan telah menutupi warung miliknya agar tidak terlihat dari bagian luar. Wanita itu juga memprotes ketika barang-barang miliknya akan diambil.

"Kan itu ditutup Pak. Kan katanya harus ditutup, saya tutup. Jangan bawa barang-barang itu, bisa kalian kasih saya makan?" katanya.

ADVERTISEMENT

Kapolresta Deli Serdang Kombes Yemi Mandagi membenarkan kejadian itu. Yemi menjelaskan kejadian ini sudah ditangani oleh pihak Polresta.

"Iya benar. Kejadiannya kemarin (28/4) pukul 17.30 WIB. Saat ini permasalahannya sudah ditangani oleh Muspika Batang Kuis dan Polresta Deli Serdang," ujar Yemi.

Yemi mengatakan peristiwa itu terjadi karena warung tetap buka di bulan Ramadhan. Dia mengatakan saat ini situasi di lokasi kejadian sudah aman.

"Pemilik warung menjual tuak saat puasa. Saat ini situasi sudah aman dan kondusif," jelas Yemi.

(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads