Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Cilegon melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke rumah keluarga salah satu warga, yang menjadi kasus pertama Corona di Cilegon, Banten. Setelah itu, gugus tugas mengatakan akan segera melakukan tracing kontak dekat pasien.
"Kita akan mencari tahu (pasien) yang sakit kena COVID ke mana saja. Kita akan cari tahu, katanya dari klinik dan kita akan cari tahu," ujar Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Cilegon, Erwin Harahap.
Baca juga: Cilegon Umumkan Kasus Pertama Positif Corona |
"Penyemprotan di sekitar wilayah tempat tinggal dan kita sudah serahkan bantuan ke kecamatan dan kelurahan," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Jubir Penanganan COVID-19 Cilegon Aziz Setia Ade menjelaskan pasien tersebut tinggal bersama suaminya di Tangerang. Ia mengontrak sebuah rumah di Bintaro, Tangsel.
Keduanya akhirnya menempuh perjalanan Tangerang-Cilegon karena pasien merengek dan mengalami demam.
Sebelumnya diberitakan, Pemkot Cilegon hari ini mengumumkan seorang warganya positif terinfeksi virus Corona (COVID-19). Warga ini merupakan warga Kelurahan Panggungrawi, Kecamatan Jombang, Cilegon.
Pasien diketahui berjenis kelamin perempuan berusia 31 tahun. Pasien sebelumnya masuk kategori orang dalam pemantauan (ODP) pada 23 April 2020. Pasien itu positif setelah diperiksa dengan swab test atau PCR.
Hasilnya, ODP tersebut positif COVID-19. Padahal hasil rapid test yang dilakukan pemerintah terhadap pasien adalah nonreaktif.