Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang menerima bantuan 1.000 masker kain dan 100 alat pelindung diri (APD) untuk tenaga kesehatan. Bantuan ini diberikan oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) yang memberikan bantuan untuk penanggulangan virus Corona di 10 daerah, salah satunya Kabupaten Serang.
"Ini memang masih jauh dari kebutuhan tenaga medis, namun ini bagian dari kepedulian Apkasi memerangi COVID-19," kata Direktur Eksekutif Apkasi, Sarman Simanjorang dalam keterangan tertulis, Selasa (28/4/2020).
Menurutnya, wabah COVID-19 telah mengganggu pelayanan pemerintah daerah, dunia usaha, dan aktivitas sosial masyarakat. "Kemudian berdampak pada pendapatan masyarakat. Kita semua berdoa, semoga wabah virus ini segera berakhir," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan kebutuhan APD di setiap fasilitas kesehatan terus dimonitor, baik di RSDP selaku rumah sakit rujukan, maupun di puskesmas.
"Kami harus punya stok dua minggu ke depan, jangan sampai kosong. Sekarang mulai banyak yang bisa diakses, mudah-mudahan tidak ada masalah," ujar Tatu.
Lebih lanjut, Tatu mengatakan Pemkab Serang juga mengaktifkan relawan COVID-19 tingkat desa dan terus melakukan sosialisasi dengan TNI-Polri untuk memberikan pemahaman tentang bahaya COVID-19 ini.
"Untuk Kabupaten Serang, alhamdulillah informasi dari Gugus Tugas, satu pasien yang positif COVID-19, sudah sembuh. Tinggal satu lagi, istrinya sedang isolasi mandiri karena kondisinya tanpa gejala. Semoga cepat sembuh juga," tandasnya.
Tatu pun menerima langsung bantuan dari Apkasi. Didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Rudi Suhartanto, Plt Kadinkes dr Agus Sukmayadi, dan Wadir Pelayanan Rumah Sakit Dokter Drajat Prawiranegara (RSDP) dr Rahmat Fitriadi.
"Alhamdulillah, atas nama pribadi dan Pemda Kabupaten Serang, kami ucapkan terima kasih untuk teman-teman Apkasi," pungkasnya.
(prf/ega)