Polisi Ungkap Sebab Kematian Pasutri Bekasi yang Dievakuasi Petugas Ber-APD

Polisi Ungkap Sebab Kematian Pasutri Bekasi yang Dievakuasi Petugas Ber-APD

Matius Alfons - detikNews
Selasa, 28 Apr 2020 18:58 WIB
one caucasian couple man and woman expressing domestic violence in studio silhouette   on white background
Foto Ilustrasi (Dok. iStock)
Bekasi -

Pasangan suami-istri (pasutri) di Bekasi, K (55) dan C (43), ditemukan tewas di dalam rumahnya di Jatiasih, Bekasi. Jasad kedua korban sempat dievakuasi oleh petugas dengan alat pelindung diri (APD) lengkap.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengungkap kedua korban bukan meninggal karena Corona. Diduga keduanya meninggal akibat kekerasan dalam rumah tangga.

"Ada saksi yang menyampaikan bahwa pada Minggu (26/4) sempat mendengar suara keributan antara kedua korban dan sempat melihat korban perempuan (istri) menangis," jelas Kombes Yusri dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (28/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanya, saksi saat itu tidak berani mendekati rumah kedua korban untuk mengetahui lebih lanjut terkait percekcokan tersebut.

"Saksi tidak berani menanyakan kepada korban karena kemungkinan masalah keluarga," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Dugaan sementara, polisi menduga terjadi kekerasan dalam rumah tangga dalam kejadian itu. Polisi menduga sang suami membekap istrinya hingga tewas.

"Dugaan sementara keduanya ribut besar, kemudian suami membekap istri dengan bantal yang mengakibatkan (istri) meninggal dunia," katanya.

Sedangkan sang suami diduga meninggal karena serangan jantung.

"Selanjutnya suami karena ada rekam medis riwayat sakit jantung dikuatkan dari hasil riksa dokter dan ditemukan obat atas nama suaminya, akhirnya kelelahan mengakibatkan meninggal dunia gagal jantung," urainya.

Jasad keduanya ditemukan pada Senin (27/4) kemarin. Petugas mengevakuasi keduanya dengan standar penanganan korban COVID-19.

Halaman 2 dari 2
(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads