Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama Relawan 4 Pilar, Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas (GERAK BS), dan PT Binabakti Niaga Perkasa memberikan bantuan kepada 79 rumah sakit di seluruh Indonesia. Bantuan yang diberikan meliputi alat pelindung diri (APD), thermo gun, masker N95, dan masker kain.
Bantuan dikirimkan sejak Senin (27/4/2020) ke sejumlah rumah sakit di berbagai provinsi, meliputi tiga rumah sakit di Aceh, enam di Bali, 20 di Jakarta, 14 di Jawa Barat, sembilan di Jawa Tengah, tiga di Kalimantan Barat, enam di Kalimantan Selatan, tiga di Lampung, tiga di NTB, lima di NTT, satu di Riau, tiga di Sulawesi Selatan, dan tiga di Sulawesi Utara.
"Ratusan tenaga medis meninggal akibat COVID-19 di dunia dan puluhan ribu tenaga medis yang terinfeksi. Salah satu penyebabnya lantaran keterbatasan APD. Karena itu, ikhtiar kecil ini kita lakukan guna menyelamatkan para dokter dan tenaga kesehatan, yang sedang berjuang di garis terdepan melawan COVID-19," ungkap Bamsoet di Jakarta, Selasa (28/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bamsoet juga mengingatkan kepada pasien yang berobat ke rumah sakit agar tidak menutupi riwayat perjalanan maupun daftar kontak selama beberapa hari terakhir. Selain itu, pasien diminta tidak menutupi gejala yang dirasakan maupun berbagai hal lainnya yang ditanyakan dokter dan tenaga kesehatan.
"Tak sedikit dari dokter dan tenaga kesehatan yang juga terinfeksi COVID-19 karena kecerobohan pasien yang tak jujur saat ditanya. Penting untuk disadari semua orang, bahwa menghadapi pandemi COVID-19 membutuhkan kerjasama. Kejujuran pasien bukan hanya akan menyelamatkan dokter dan tenaga kesehatan, melainkan juga menyelamatkan manusia lainnya," sebut Bamsoet.
Bamsoet turut mendorong pemerintah untuk menggencarkan test swab, lebih dari rapid test yang hanya mendeteksi antibodi terhadap virus di tubuh seseorang.
"India bisa melakukan test swab warganya hingga 665.819, Rusia bahkan hingga 3.019.234. Kita masih kalah dengan Singapura yang melakukan test swab terhadap 121.774 warga maupun Vietnam yang melakukan test terhadap 212.965 warga. Semakin besar test swab yang dilakukan akan semakin memudahkan kerja dokter dan tenaga kesehatan, sekaligus menunjukan keseriusan pemerintah dalam menangani COVID-19," ujar Bamsoet.
Kemenkes: Tenaga Medis Wajib Pakai APD yang Tepat & Sesuai Standar:
(ega/ega)