Pertamina melalui DPPO Syamsudin Noor memberikan bantuan senilai Rp 35 juta untuk kebutuhan tenaga medis di Puskesmas Guntung Paikat, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Bantuan berupa obat-obatan, makanan suplemen, dan alat pelindung diri (APD).
"Bantuan ini tidak begitu besar nilainya, yang pasti Pertamina ikut membantu dan mencegah mata rantai pemutusan COVID-19 khususnya di Puskesmas Guntung Paikat," Ujar Operation Head DPPU Syamsudin Noor, I made Derta, dalam keterangannya, Selasa (28/4/2020).
Diungkapkannya, wabah ini tidak hanya masalah pemerintah, maka dari itu perlu sekali kerja sama bahu-membahu dalam membantu menekan penyebaran COVID-19 ini, terutama untuk membantu garda terdepan yaitu tenaga medis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata Derta, bantuan ini merupakan tahap dua yang telah disalurkan oleh DPPU Syamsudin Noor. Sebelumnya pada tahap pertama ada bantuan berupa penyemprotan disinfektan untuk rumah ibadah dan fasilitas umum lainnya serta tandon air untuk cuci tangan.
"Bantuan tersebut masih berlangsung hingga sekarang dan bantuan program tahap kedua tersebut memberikan bantuan vitamin, makanan tambahan dan APD, dan lain-lain," ujarnya.
Kepala Puskesmas Guntung Payung, dr. Indriyani Yanuaereni, menjelaskan jika saat ini pihaknya memang sangat membutuhkan APD, vitamin, dan suplemen guna menjaga stamina, baik staf maupun tenaga medis yang bertugas melayani masyarakat.
Indriyani mengatakan jika saat ini kebutuhan alat tersebut sudah ada, tetapi masih membutuhkan alat dalam jumlah yang cukup banyak, terutama masker medis, masker N95, dan sarung tangan.
"Alhamdulilah, dengan bantuan ini kami bisa memenuhi kebutuhan APD untuk sementara waktu. Dan kami berharap masyarakat bisa lebih peduli kesehatan dengan menggunakan masker dan sering mencuci tangan," pungkasnya.
(ega/ega)