Kondisi Kapolsek yang Terluka Saat Padamkan Api di Gereja Christ Cathedral

Kondisi Kapolsek yang Terluka Saat Padamkan Api di Gereja Christ Cathedral

Farih Maulana Sidik - detikNews
Selasa, 28 Apr 2020 05:42 WIB
Momen saat kebakaran di Gereja Christ Cathedral, saat ini sudah padam.
Gereja Christ Cathedral saat terbakar (Foto: Dok. Istimewa)
Jakarta -

Kapolsek Pagedangan AKP Efri sempat mengalami luka di bagian pelipis mata saat di lokasi kebakaran Gereja Christ Cathedral, Tangerang karena terpeleset saat menghindari reruntuhan. Kini, kondisi AKP Efri sudah dalam keadaan sehat setelah mendapat perawatan medis.

"Udah sehat, udah bagus," kata Efri saat dihubungi, Senin (27/4/2020).

Efri mengatakan dirinya terjatuh dan mengalami luka di pelipis bagian kanan. Saat itu juga, kata dia, dirinya langsung dilarikan ke tempat pelayanan kesehatan terdekat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cuma beberapa jam tadi di rumah sakit, langsung di jahit, terus langsung pulang," katanya.

Efri menjelaskan bahwa berawal ketika dirinya sedang memasang garis polisi di lokasi kebakaran, tiba-tiba mendengar suara reruntuhan kayu yang telah dibakar api. Sontak dirinya langsung berusaha menghindar dari reruntuhan itu, namun malah terpeleset.

ADVERTISEMENT

'Ya saya lagi nutup garis polisi, tiba-tiba ada suara itu terus saya refleks lari terus kepeleset. Saya tutup pake police line itu karena supaya jangan ada yang masuk gitu, tiba-tiba ada suara jatuhan kayu, rontok dari atas, saya begitu dengar refleks lari nggak tahunya ada tangga kepeleset, jatuh," katanya.

Untuk diketahui, Gereja Christ Cathedral di Serpong, Kabupaten Tangerang, mengalami kebakaran yang cukup besar pada Senin (27/4) sejak pukul 07.30 WIB. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tangsel mengirim tiga unit mobil pemadam ke lokasi. Sedangkan Damkar Kabupaten Tangerang menerjunkan dua unit mobil pemadam kebakaran.

Dikatakan kerusakan gedung akibat kebakaran mencapai 60 persen.

(fas/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads