Kapolsek Pagedangan AKP Efri sempat mengalami luka di bagian pelipis mata saat di lokasi kebakaran Gereja Christ Cathedral, Tangerang karena terpeleset saat menghindari reruntuhan. Kini, kondisi AKP Efri sudah dalam keadaan sehat setelah mendapat perawatan medis.
"Udah sehat, udah bagus," kata Efri saat dihubungi, Senin (27/4/2020).
Efri mengatakan dirinya terjatuh dan mengalami luka di pelipis bagian kanan. Saat itu juga, kata dia, dirinya langsung dilarikan ke tempat pelayanan kesehatan terdekat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cuma beberapa jam tadi di rumah sakit, langsung di jahit, terus langsung pulang," katanya.
Efri menjelaskan bahwa berawal ketika dirinya sedang memasang garis polisi di lokasi kebakaran, tiba-tiba mendengar suara reruntuhan kayu yang telah dibakar api. Sontak dirinya langsung berusaha menghindar dari reruntuhan itu, namun malah terpeleset.
'Ya saya lagi nutup garis polisi, tiba-tiba ada suara itu terus saya refleks lari terus kepeleset. Saya tutup pake police line itu karena supaya jangan ada yang masuk gitu, tiba-tiba ada suara jatuhan kayu, rontok dari atas, saya begitu dengar refleks lari nggak tahunya ada tangga kepeleset, jatuh," katanya.
Untuk diketahui, Gereja Christ Cathedral di Serpong, Kabupaten Tangerang, mengalami kebakaran yang cukup besar pada Senin (27/4) sejak pukul 07.30 WIB. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tangsel mengirim tiga unit mobil pemadam ke lokasi. Sedangkan Damkar Kabupaten Tangerang menerjunkan dua unit mobil pemadam kebakaran.
Dikatakan kerusakan gedung akibat kebakaran mencapai 60 persen.
(fas/lir)