Ketua MPR Gelar Rapid Test untuk Ratusan Kader dan Keluarga FKPPI

Ketua MPR Gelar Rapid Test untuk Ratusan Kader dan Keluarga FKPPI

Inkana Putri - detikNews
Senin, 27 Apr 2020 16:34 WIB
Bambang Soesatyo
Foto: MPR
Jakarta -

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo kembali menyelenggarakan rapid test dan suntik vitamin C untuk ratusan kader dan keluarga besar FKPPI serta masyarakat sekitarnya guna mendeteksi gejala COVID-19.

Acara bakti sosial ini diselenggarakan bersama dengan Relawan 4 Pilar dan Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas (GERAK BS) serta Pengurus Pusat Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI-Polri (FKPPI),

Acara Rapid Test COVID-19 digelar di Sekretariat FKPPI Kebon Sirih Jakarta Pusat. Dalam acara ini, Bamsoet yang merupakan Kepala Badan Bela Negara FKPPI ikut hadir dan mengikuti rapid test COVID-19. Selain Bamsoet, turut hadir juga Ketua Umum FKPPI Pontjo Sutowo, Sekjen FKPPI Anna Sentot dan Ketua Umum Gerak BS Aroem Alzier.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rapid test merupakan satu dari sekian ikhtiar yang dilakukan untuk meminimalisir penyebaran COVID-19. Jika seandainya ditemukan hasil positif terhadap seseorang yang di tes, akan kita serahkan kepada Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 untuk ditangani sesuai prosedur protokol kesehatan yang berlaku. Alhamdulilah dalam rapid test kali ini, seluruhnya negatif," ujarnya dalam keterangan, Senin (27/4/2020).


Bamsoet mengingatkan, sebagai bagian dari keluarga besar TNI-Polri, para pengurus dan kader FKPPI di manapun wajib membantu pemerintah dan masyarakat menghadapi COVID-19. Salah satunya dengan disiplin menjaga kesehatan, disiplin menjaga jarak dan disiplin berdiam diri di rumah jika tidak ada hal penting yang memaksa untuk keluar rumah.

"Selain itu kita juga harus memperhatikan lingkungan sekitar. Bantu tetangga yang kesulitan karena pendapatannya menurun akibat COVID-19. Jangan biarkan ada keluarga dalam lingkungan sekitar kita yang kesusahan apalagi kelaparan," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk bersiap diri menghadapi kehidupan yang baru sebagai imbas pandemi COVID-19. Salah satu contohnya dengan mengefektifkan digitalisasi di berbagai bidang kehidupan, serta meningkatkan pola hidup sehat sebagai bagian dari investasi masa depan.

"Pandemi COVID-19 memberikan kita pelajaran berharga akan pentingnya pola hidup sehat serta menjaga kebersihan. Kita pun menjadi terbiasa menggunakan teknologi digital dalam menyelesaikan pekerjaan sehari-hari selama bekerja dari rumah," katanya.


Ketua Umum FKPPI Pontjo Sutowo menambahkan bahwa semua pihak harus bersatu dalam menghadapi pandemi COVID-19. Ia juga berpesan untuk hindari sikap saling menyalahkan dalam penanganan wabah COVID-19 di Indonesia.

"Dalam menghadapi wabah Corona semua pihak harus bersatu dan bekerja sama. Hilangkan sikap saling menyalahkan. Kita semua harus saling sadar diri untuk berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara," tegasnya.

Pontjo berharap seluruh masyarakat Indonesia bisa meniru Jepang dan Korea dalam memerangi pandemi COVID-19. Warga negara Jepang dan Korea sangat mematuhi aturan yang dibuat pemerintahnya. Hasilnya, kedua negara tersebut bisa menekan penyebaran COVID-19 dengan cepat.

"Saya yakin masyarakat Indonesia bisa juga melakukan hal tersebut. Jika kita mau, tidak ada yang mustahil. Apalagi kita memiliki kekuatan besar yakni gotong royong. Tidak ada masalah besar yang tidak bisa diselesaikan dengan gotong royong," pungkasnya.

(mul/mpr)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads