Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyampaikan data terbaru mengenai virus Corona (COVID-19). Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia di Kota Bogor bertambah 3 kasus dibanding kemarin.
"PDP meninggal (ada) 32," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno, Senin (27/4/2020).
Retno mengatakan total PDP di Kota Bogor pada hari ini menjadi 167 kasus. Dari 167 kasus PDP ini, sebanyak 51 orang telah selesai ditangani dan 84 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk 32 PDP yang meninggal dunia ini, Pemkot Bogor masih menunggu hasil laboratoriumnya. "Saat ini masih menunggu hasil lab (laboratorium) swab dari Litbangkes Kementerian Kesehatan Republik Indonesia," terangnya.
Pemerintah: Negara yang Lockdown Bikin Corona Makin Meluas:
Dia menambahkan ada 76 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Bogor. Jumlah kasus positif di Kota Bogor masih sama seperti kemarin.
Dari 76 kasus positif ini, sebanyak 56 pasien menjalani perawatan di rumah sakit dan ada 7 orang yang telah sembuh. Sebanyak 13 pasien, lanjutnya, telah meninggal dunia karena positif terinfeksi COVID-19.
Sedangkan untuk orang tanpa gejala (OTG) di Kota Bogor ada 128, atau naik 9 kasus dibandingkan Minggu (26/4). Dari 128 OTG ini, 38 orang telah selesai diperiksa atau sembuh dan 90 orang masih dalam pemantauan.
Untuk orang dalam pemantauan (ODP) di Kota Bogor ada 1.055. Rinciannya, sebanyak 904 kasus telah selesai ditangani dan 151 orang masih dalam pemantauan. Dia menjelaskan, data yang disampaikannya ini adalah update hari ini sampai pukul 14.00 WIB.