Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan tes cepat metode rapid test sebanyak 72.618. Sebagian kecil dari mereka dinyatakan positif atau reaktif virus Corona.
"72.618 orang telah laksanakan rapid tes, 4 persen merupakan positif COVID-19. Rinciannya, adalah 2.881 orang positif COVID-19. Sementara 69.737 orang dinyatakan negatif," kata ucap Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati, dalam konferensi persnya, Senin (27/4/2020).
Rapid test bukanlah hasil resmi yang menentukan kasus positif Corona. Orang yang positif harus mengecek kembali dengan tes swab tes di laboratorium.
Selain itu, pemerintah provinsi DKI Jakarta juga mendata jumlah orang tanpa gejala (OTD). "Informasi mengenai orang tanpa gejala atau OTG sebanyak 74 orang," kata Ani.
Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta juga mendata jumlah orang dalam pemantauan (ODP), dan pasien dalam pengawasan (PDP). Ada 5.993 ODP, dan 5.297 PDP.
"ODP sampai hari ini 5.993 orang. 5.806 selesai pantau, 187 orang masih dipantau sampai hari ini. PDP sebanyak 5297 orang. dengan rincian 4401 sudah pulang, 896 masih dirawat," kata Ani.
Diketahui, total kasus positif di DKI Jakarta sampai dengan 27 April 2020, pukul 10.30 WIB sebanyak 3.832. jumlah kasus sembuh sebanyak 338 kasus dan meninggal 375 kasus. Kasus yang masih dirawat berjumlah 1.950 kasus dan isolasi mandiri 1.169 kasus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Update Corona di DKI: 1.157 Orang Isolasi Mandiri, 5.993 ODP:
(aik/dhn)