PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. mengajak dan mengikutsertakan beragam inovasi dari para Insan BRILiaN Muda ke dalam ajang Millenial Inovation Summit (MIS) 2020 yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN Republik Indonesia.
Direktur Human Capital Bank BRI Herdy R. Harman mengungkapkan bahwa ada 14 ribu inovasi yang telah dibuat oleh Insan BRILiaN Muda BRI dan akan diikutsertakan dalam kompetisi tersebut setelah dipilah mana yang terbaik.
"Gelaran ini merupakan upaya menjadikan inovasi sebagai budaya sehingga membantu BUMN untuk tetap eksis dan bahkan menjadi leader di industri. Saat ini, BRI telah memiliki lebih dari 14 ribu inovasi dari Insan BRILiaN Muda BRI. Kami akan memilah kesesuaian ide - ide tersebut untuk diikutkan dalam kompetisi ini," ungkap Herdy, dalam keterangan tertulis, Senin (27/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Herdy, BRI berkomitmen untuk berpartisipasi di seluruh kategori kompetisi yang dipertandingkan. Dengan komposisi lebih dari 80% pekerja muda millenial, BRI yakin inovasi - inovasi baru akan terus bermunculan mengingat generasi ini sangat kreatif dan berorientasi pada masa depan.
Herdy mengatakan BRI juga akan melibatkan 8 perusahaan anak, yakni BRI Syariah, BRI Agro, BRIlife, BRI Finance, BRINS, BRIremittance, BRI Venture, dan Danareksa Sekuritas untuk ikut berpartisipasi dalam kompetisi tersebut.
"Keikutsertaan BRI dalam kompetisi ini merupakan salah satu implementasi Culture Transformation Movement yang bertujuan untuk mempersiapkan generasi milenial sebagai calon pemimpin masa depan dengan kemampuan akselerasi yang tangguh," pungkas Herdy.
Sebagai informasi, kegiatan Millennial Innovation Summit (MIS) 2020 yang digelar oleh Kementerian BUMN Republik Indonesia, merupakan sebuah ajang adu ide dan kreativitas yang mengundang para generasi milenial untuk mewakili BUMN dalam menciptakan strategi bisnis dan teknologi yang dapat bermanfaat bagi perusahaan dan masyarakat.
Ajang ini adalah gelaran kompetisi inovasi pertama di lingkungan BUMN yang terbagi dalam tiga kategori utama yakni business strategy, technology breakthrough, dan social innovation. Milenial BUMN diharapkan mampu menjadi strategist, maker, dan enabler di tiga kategori tersebut.
Terdapat empat tahap yang harus dilalui oleh peserta, yakni tahap sosialisasi, seleksi project, bootcamp, dan penyempurnaan project. Tahap sosialisasi telah dilaksanakan pada Senin lalu (20/4) secara online dan selanjutnya seluruh rangkaian kegiatan direncanakan akan berlangsung selama tiga bulan ke depan.
(mul/mul)